get app
inews
Aa Text
Read Next : Shopee Dorong Perkembangan Produk Lokal, Secondate dan Maicih Jadi Bukti

Sambut Society 5.0, G2Academy Hasilkan Talenta Digital yang Kompetitif dan Berdaya Saing

Senin, 03 April 2023 | 13:42 WIB
header img
Ferry Sutanto, Founder & CEO G2Academy. Foto: Ist

Para peserta pelatihan juga akan dibimbing oleh praktisi teknologi ahli (Principle Engineer, Data Expert, dan lain-lain) yang sudah memiliki pengalaman mengajar selama lebih dari lima (5) tahun.

Kurikulum pendidikan teknologi digital G2Academy menargetkan profil pasar yang luas. Pada sektor retail, G2Academy melayani mulai dari remaja, lulusan SMA/SMK, lulusan perguruan tinggi dari berbagai jurusan, kaum profesional, hingga wiraswasta yang ingin meningkatkan kapasitasnya dalam bidang teknologi digital maupun yang ingin beralih profesi ke dunia teknologi digital.

Pada sektor non retail, G2Academy memiliki layanan yang dapat menjangkau berbagai macam sektor mulai dari grup komunitas, perusahaan, pemerintahan, dan lembaga lainnya dalam mencapai peningkatan kemampuan dalam teknologi digital.

Para peserta didik bisa mendapatkan konseling terkait karir dari para ahli; pelatihan serta mentoring pengembangan softskill berbasis industri; kesempatan kerja yang luas, dukungan karir yang berkelanjutan, dan potensi keuntungan dari program referral.

“Kita saat ini sedang bergerak memasuki era Society 5.0, yang merupakan sebuah konsep yang berpusat pada manusia (human-centered) dan berbasis teknologi (technology based), menggunakan kecerdasan buatan (artificial intelligence) untuk mentransformasi big data yang dikumpulkan melalui internet pada segala bidang kehidupan (The Internet of Things) menjadi suatu kearifan baru dan membuka peluang-peluang bagi umat manusia secara keseluruhan,” jelas Ferry.

Society 5.0 adalah era dimana semua teknologi menjadi bagian dari manusia itu sendiri. “Karenanya, untuk memanfaatkan peluang dan menjawab tantangan Society 5.0, masyarakat Indonesia wajib memiliki literasi data dan kemampuan untuk menyeimbangkan teknologi digital dan manusia. Sebagai langkah dasar, dunia pendidikan perlu terus melakukan pembaruan agar tetap relevan terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan industri, serta perlunya meningkatkan kompetensi sumber daya manusia melalui program link and match antara pendidikan dengan industri,” tutupnya.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut