Heboh Kaesang Dijadikan Calon Wali Kota Depok, HTA: Sah Saja

DEPOK,iNewsDepok.id- Ketua DPC PDIP Depok, Hendrik Tangke Allo menanggapi soal ramainya pemberitaan Kaesang Pangareb yang dicalonkan menjadi Wali Kota Depok. Menurutnya, hal itu sah-sah saja dan tidak menjadi masalah. “Ngga apa, sah saja kalau ada isu itu. Ngga ada masalah,” katanya, Kamis (30/3/2023).

Dikatakan Hendrik, saat ini pihaknya masih belum terfikir mengulas Pilkada Depok. Menurutnya, saat ini PDIP masih dalam tahapan-tahapan pemilu. “Belum saatnya bicara pilkada, karena masih banyak persoalan rakyat yang lebih urgent yang dipikirkan. Kalau untuk pilkada nanti ada saatnya. Apalagi kami di DPD belum ada arahan seperti itu,” ujarnya.

Baca Juga

Debat Puskesmas Gratis, Imam Tak Berkutik Dikritik Supian Suri: Puskesmas Masih Bayar!

Hendrik mengaku baru tahu mengenai ramainya nama putra bungsu Presiden Joko Widodo itu sebagai Wali Kota Depok. Kendati demikian, kalau ada pihak yang melakukan deklarasi dukungan terhadap Kaesang sah saja. “Ngga tahu, saya juga baru dengar. Kalau ada yang mau deklarasikan itu ya sah-sah saja, kalau mau deklarasikan Mas Kaesang, sah ngga ada masalah,” tegasnya.

Dirinya berpandangan untuk Kota Depok sendiri tidak kekurangan tokoh bagus yang bisa dijadikan pemimpin pembawa perubahan sesuai dengan permintaan masyarakat. Dari internal PDIP, Hendrik menyebut ada Ikravany Hilman yang memiliki rejam jejak bagus. Kemudian Hendrik juga menyebut nama lain di luar partai yaitu Supian Suri yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Depok serta nama Nina Suzana yang dianggap bagus.

“Saya sih di Depok banyak tokoh potensial yang bisa membawa perubahan. Mereka sudah tahu Depok, apa yang menjadi kekurangan bisa untuk dibenahi. PDIP punya kader, diluar itu juga banyak. Tokoh NU ada. Dari non parpol ada Supian Suri bagus  dari sosok kepemimpinan, Bu Nina juga bagus. Dari PDIP ada Ikra yang bagus. Banyak kan. Tentunya teman parpol punya kandidat masing-masing, punya tokoh juga,” tegasnya.

Ditanya soal siapa yang paling berpeluang dijadikan Wali Kota Depok, Hendrik enggan menjawab gamblang. Menurutnya, semua keputusan akan ada di tangan DPP partai.

“Itu saya ngga bisa bicarakan saya ngga mau berandai-andai. Apalagi kalau di PDIP, ketum melalui DPP partai punya pertimbangan sendiri. Ketika DPP memutuskan ya monggo, Depok hanya melakukan perintah dengan taat. Ngapain nyari pemimpin jauh-jauh keluar Depok?,” pungkasnya.

Editor : Rinna Ratna Purnama