DEPOK,iNewsDepok.id- AY, anak Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono tercatat sebagai mahasiswi Universitas Indonesia (UI). AY masuk dalam Program Kelas Internasional (KKI), Prodi Manajemen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI. AY adalah angkatan 2019. “Betul itu mahasiswa kami, double degree KKI jurusan managemen. Saat ini sedang studi di Melbourne University,” kata Ketua Program KKI FEB UI, Isfandiarni, Kamis (9/3/2023).
Selama kuliah di UI, nilai akademiknya terbilang bagus yaitu 3,36. Sedangkan rata-rata IPK untuk masuk ke Melbourne University adalah 3,2. “Kalau akademik tinggi. Mahasiswi ini kalau lancar lancar saja mungkin bisa dapat predikat cumlaude, karena dia ketika berangkat dari UI, IPK-nya 3,36. Dia berangkat (ke Melbourne) Juli 2021. Jadi sekarang dia disana sudah semester terakhir. Kalau untuk tembus University of Melbourne IPK-nya harus 3,2 minimal,” ujarnya.
Untuk mengenyam pendidikan di KKI FEB UI, kocek yang dikeluarkan mencapai dua digit. Data yang didapat, uang pangkal masuk sekitar Rp38 juta. Sedangkan biaya pendidikan per semester sebesar Rp30 juta.
“Kalau KKI itu kalau ngak salah Rp 38 juta ya, terus untuk uang semesternya Rp 30 juta,” tambahya.
Biaya pendidikan tidak dihitung dalam USD, melainkan dalam satuan rupiah. “Nggak, kita (pakai) rupiah,” tegasnya.
Untuk masuk ke KKI, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi. Misalnya, skor TOEFL minimal 5,5. Ujian masuk menggunakan Bahasa Inggris. “Jadi memang dari awal melibatkan persyaratan internasional,” ujarnya.
Selama kuliah di UI, AY tidak ada masalah akdemik. Selama ini kuliahnya berjalan lancar. Sedangkan selama kuliah di Melbourne juga AY tidak terkendala nilai akademik. “Ngga ada catatan sih yang maksudnya pelanggaran atau kasus,” pungkasnya.
Editor : Rinna Ratna Purnama