Targetkan 30.000 Pelari, Ini yang Berbeda di Pocari Sweat Run Indonesia 2023

JAKARTA, iNewsDepok.id – “Event itu, kalau sudah digelar secara rutin lebih dari lima kali, biasanya umurnya akan panjang,” tandas Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat saat membuka konferensi pers penyelenggaraan Pocari Sweat Run Indonesia 2023 di Hotel Langham, SCBD, Jakarta, Minggu, 05 Februari 2023.   

Benar saja, menginjak usianya yang ke-10 tahun kali ini, Pocari Sweat Run Indonesia 2023 akan kembali digelar pada Minggu, 30 Juli 2023 mendatang.

Yang berbeda kali ini, Pocari Sweat Run Indonesia 2023 yang mengusung edukasi #saferunning akan dilakukan secara hybrid, baik secara offline di Bandung maupun virtual dengan berlari di waktu yang bersamaan dan dari mana pun. Sebanyak 11.000 tiket offline habis terjual dalam waktu 56 menit pada Desember 2022 lalu, sementara untuk tiket virtual masih dibuka terus hingga saat ini.

“Satu dekade bukanlah perjalanan yang mudah untuk bisa konsisten mengadakan event lomba lari yang setiap tahunnya berinovasi menghadirkan hal baru. Semenjak pandemi, kita harus berinovasi mengubah format menjadi hybrid, tidak hanya secara offline, tapi juga virtual yang bisa diikuti dari manapun. Spesial di tahun ini, inovasi 100 kota flag-off serentak di seluruh Indonesia dilakukan sehingga masyarakat bisa berlari bersama dari mana saja di waktu yang bersamaan. Kami targetkan 30.000 pelari akan berpartisipasi dari Sabang sampai Merauke dan akan tetap menjadi event lari hybrid terbesar di Indonesia dimana flag-off utama akan diselenggarakan di Gedung Sate, Bandung dengan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” terang Puspita Winawati, Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka.

Untuk kategori, seperti tahun sebelumnya dimana dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, yaitu marathon, half marathon, dan 10K untuk kategori offline. Sementara untuk virtual run, terdapat kategori marathon, half marathon, 10K, 5K, 3K, dan kids dash.

Daniel Mananta, Brand Ambassador Pocari Sweat mengaku kalau event ini layaknya “Lebarannya” para pelari. “Karena seluruh pelari berkumpul dari penjuru nusantara,” cetusnya.

“Kami dukung event ini karena selalu konsisten memberikan yang terbaik untuk para pelari dan tentunya memberi efek perekonomian yang luar biasa untuk Jawa Barat, khususnya Kota Bandung. Hotel fully booked, dan biasanya para pelari ini juga membawa serta keluarganya untuk wisata kuliner dan berbelanja. Besar harapan event ini tidak hanya berhenti di 1 dekade saja, tapi bisa terus ada untuk 10, 20 tahun ke depan,” harap Ridwan Kamil yang di edisi spesial 10 tahun ini akan mendesain medali limited edition yang selalu unik dan membawa elemen khas budaya Jawa Barat.

Editor : Mahfud