get app
inews
Aa Text
Read Next : Awas! Modus Baru Bobol Rekening Bank Pakai Tagihan BPJS Kesehatan Lewat WhatsApp

Awas! Modus Bobol Rekening Bank Pakai Link Undangan Nikah Digital di WhatsApp

Jum'at, 27 Januari 2023 | 17:11 WIB
header img
Tampilan pesan singkat link undangan nikah digital di WhatsApp. Foto : Istimewa

JAKARTA, iNewsDepok.id – Saat ini menyebarkan undangan pernikahan bisa dilakukan lewat pesan singkat WhatsApp (WA) dalam bentuk undangan digital. Cara ini sangat praktis dan hemat biaya daripada mencetak banyak undangan.

Namun sayangnya cara ini dimanfaatkan oleh pihak yang tak bertanggung jawab, untuk melancarkan aksinya membobol rekening nasabah bank.

Hal tersebur seperti yang dialami Derasmus Kenpolo, warga Kelurahan Naimata, Kecamatan Maulafa, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Uang Rp14 juta di rekeningnya hilang, setelah istrinya mengklik tautan undangan pernikahan digital yang diterimanya melalui pesan singkat WA, dari nomor yang tidak dia kenal.

Uang tersebut merupakan uang yang dipinjam Derasmus dari Bank BRI di Kupang. Derasmus mengajukan kredit untuk mengembangkan usaha bengkel las yang sedang dirintisnya.

Tak lama setelah mengklik tautan pada undangan digital tersebut, Derasmus mendapatkan pesan dari aplikasi Brimo mengenai aktivitas transfer dari rekening mereka ke sejumlah nomor rekening.

Mendapat pesan tersebut dan merasa tidak sedang melakukan transaksi pada rekening bank, Derasmus pun panik. Apalagi kata sandi rekening mereka telah diubah. Setelah dicek di ATM, uang dalam rekening mereka hanya tersisa Rp25 ribu.

Derasmus kemudian melaporkan masalah yang menimpanya ke kantor BRI. Pihak BRI pun memberikan jawaban bahwa rekening mereka telah dibobol karena telah memberikan nomor OTP (One Time Password), sehingga transaksi itu dinyatakan sah.

Derasmus kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Kupang Kota. Dia berharap polisi mampu mengungkap para pelaku penipuan ini sehingga tidak ada lagi orang lain yang menjadi korban.

Modus yang dilakukan pelaku pembobol rekening itu adalah dengan cara mengirim file dengan ekstensi APK. File dengan ekstensi APK adalah berkas paket aplikasi android yang biasa digunakan untuk mendistribusikan dan memasang software.

Pelaku akan meminta penerima pesan singkat untuk membuka atau meng-klik tautan yang ada file ekstensi APK. Dalam kasus yang menimpa Derasmus, diduga file yang diterimanya bernama Surat Undangan Pernikahan.apk.

Modus ini disebut dengan istilah Sniffing, modus ini dilakukan pelaku untuk mengambil data pribadi seseorang untuk digunakan secara illegal.

Sebelum modus undangan pernikahan ini muncul, sudah ada modus pembobolan rekening yang berkedok kurir paket.

Tindak penipuan ini bisa muncul kapan saja dengan beragam nama file. Yang wajib diingat, saat menerima pesan singkat dengan disertai link atau tautan file dengan ekstensi APK, file tersebut jangan dibuka atau di-klik.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut