DEPOK, iNewsDepok.id - Di balik cerita mistis Jembatan Panus di Kota Depok yang selama ini beredar ternyata ada pertanda gaib bagi masyarakat sekitar. Salah satunya berhubungan dengan pertanda naiknya debit air Sungai Ciliwung.
Jembatan Panus merupakan salah satu situs sejarah di Kota Depok yang dibangun pada tahun 1917 oleh Ir. Andre Laurens dan merupakan satu-satunya jembatan penghubung antara Depok dengan Bogor dan ke Batavia. Alat transportasi pada jaman itu adalah Getek. Saat ini Jembatan tersebut digunakan sebagai tempat pemantauan debit kiriman air dari Bogor saat musim hujan.
Salah satu hal yang membuat jembatan ini tetap bertahan hingga sekarang yaitu bahan dasar pembuatannya, yang terdiri dari pasir, semen, batu kali, dan kapur, arsitektur dan pekerjanya juga berasal dari Indonesia.
Dikutip dari laman Kemdikbud, Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya, Sabtu (30/7/2022), Jembatan Panus dibangun oleh insinyur bernama Stephanus pada tahun 1870. Panus diambil dari nama perancang jembatan, yakni Stephanus Leander.
Di balik kokoh dan kuatnya jembatan ini ternyata menyimpan cerita mistik yang beredar di tengah masyarakat sekitar secara turun-temurun. Cerita-cerita itu masih menjadi misteri yang menyelimuti Jembatan Panus.
Cerita mistik di balik Jembatan Panus Depok
Berikut cerita mistik di balik Jembatan Panus yang dirangkum tim iNews dari berbagai sumber:
1. Pendekar Gaib
Salah satu cerita mistik di balik Jembatan Panus yakni keberadaan pendekar gaib. Kisah misteri ini berupa sosok pendekar gaib berbaju hitam yang sering dijumpai warga di kisaran tahun 1980-an. Tak hanya satu, pendekar gaib yang terlihat sampai empat orang.
Kemunculan pendekar tersebut biasanya menandakan sesuatu, yaitu jika air Sungai Ciliwung mengalami kenaikan. Tanda-tanda agar warga sekitar Sungai Ciliwung untuk lebih berhati-hati dengan kenaikan debit air.
2. Penumpang Gaib
Sekitar tahun 1990-an, seorang warga Depok mengaku pernah meliat penumpang gaib ketika mengendarai sepeda motor saat melewati Jembatan Panus. Dari situlah timbul kepercayaan warga bahwa jika melewati Jembatan Panus harus membunyikan klakson terlebih dahulu.
Banyak pula cerita sopir angkot yang kerap diberhentikan penumpang perempuan di sekitar jembatan tua itu. Setelah si penumpang naik dan angkot jalan, ternyata penumpang tersebut telah menghilang.
3. Pertapa Hilang
Kisah lainnya yang beredar di masyarakat, yaitu hilangnya seorang pertapa. Si pertapa tersebut konon melakukan kegiatan di pancuran mata air yang terletak di bawah jembatan. Setelah beberapa lama, sosok pertama tersebut hilang tanpa meninggalkan jejak. Pencarian yang dilakukan warga hingga Pintu Air Manggarai pun tidak membuahkan hasil.
Nah itulah cerita mistis di balik Jembatan Panus Depok yang dipercaya masyarakat setempat. Benar tidaknya cerita itu dikembalikan kepada keyakinan Anda masing-masing.
Editor : M Mahfud