DEPOK, iNewsDepok.id - Menyantap camilan gorengan ataupun lauk-pauk yang digoreng memang nikmat dan mengundang selera. Bahkan, ada orang-orang yang merasa kurang lengkap makannya jika dalam sehari tidak makan gorengan.
Gorengan yang rasanya gurih, renyah dan crunchy memang begitu mengugah selera untuk disantap. Tetapi para ahli mengingatkan bahwa ada bahaya menyantap makanan berminyak ini bagi tubuh.
Terdapat 5 bahaya jika menyantap gorengan terlalu sering, seperti dikutip dari Eathhis.com, pada Rabu (25/1/2023):
- Risiko penyakit kardiovaskular
Terlalu sering makan gorengan dapat meningkatkan 22 persen risiko penyakit jantung koroner. Gorengan dapat membuat tubuh kehilangan cairan dan menyerap banyak lemak minyak.
- Risiko stroke dan serangan jantung
Asupan makanan yang digoreng sangat berkaitan dengan peningkatan risiko kejadian kardiovaskular utama. Dibandingkan dengan mereka yang makan gorengan paling sedikit setiap minggu, kelompok yang makan paling banyak memiliki risiko 28 persen lebih tinggi terkena stroke dan serangan jantung.
- Bisa gagal jantung
Orang yang sering mengonsumsi makanan digoreng memiliki risiko gagal jantung 37 persen lebih tinggi. Gagal jantung terjadi saat otot jantung tak dapat memompa darah yang dibutuhkan untuk membuat tubuh normal.
- Terkena diabetes tipe 2
Orang yang makan gorengan 4-6 kali per minggu memiliki 39 persen peningkatan risiko terkena diabetes tipe 2. Bahkan yang makan gorengan lebih dari 7 kali seminggu memiliki 55 persen peningkatan risiko mengembangkan kondisi tersebut.
- Membuat gendut
Kadar minyak berlemak dalam gorengan membuat penambahan berat badan yang signifikan. Penambahan berat badan membuat tubuh riskan terhadap penyakit yang dialami orang obesitas.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani