DEPOK, iNewsDepok.id - Belakangan bawang hitam atau black garlic mulai dikenal karena memiliki banyak manfaat kesehatan. Bawang hitam atau black garlic termasuk bahan makanan hasil fermentasi bawang putih segar yang masih mentah.
Bawang akan disimpan pada suhu antara 60 sampai 77 derajat celcius selama sekitar 30 hingga 90 hari.
Dalam prosesnya tersebut, akan menghasilkan tekstur dan rasa bawang putih yang berbeda. Teksturnya lebih lembut, lebih kenyal, dan lebih manis dari bawang putih mentah biasa. Rasanya dianggap sama dengan asam jawa atau permen karamel yang agak asam.
Karena itu banyak yang mengonsumsi bawang hitam ini secara mentah atau dijadikan bumbu masakan seperti untuk pasta, pizza, atau es krim.
Proses fermentasi ini turut mengubah kandungan nutrisi bawang putih sehingga bawang hitam ini memiliki manfaat yang berbeda dan lebih beragam.
Data Food Data Central dari US Department of Agriculture, kandungan nutrisi dalam bawang hitam antara lain energi, protein, lemak, karbohidrat, serat, kalsium, zat besi, natrium, Vitamin C.
Kalori pada bawang hitam lebih tinggi daripada bawang putih, karena kandungan gula pada bawang hitam juga lebih tinggi yaitu sebesar 8 gr dalam 35 gr bawang hitam. Bawang hitam memiliki kandungan vitamin yang lebih rendah dibandingkan bawang putih.
Di sisi lain, terjadi peningkatan mineral pada andungan bawang hitam seerti seng, kalium, magnesium, zat besi, mangan, fosfor, selenium, tembaga, natrium, kalsium dan sulfur.
Kandungan antioksidan pada bawang hitam lebih tinggi dua kali lipat dibandingkan bawah putih. Antioksidan pada bawang hitam seperti polifenol, flavonoid, alkoloid dan S-Allycystein (SAC).
Meskipun tak banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, bawang hitam memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Berikut 6 manfaat bawang hitam bagi kesehatan, seperti dirangkum pada Selasa (24/1/2023):
- Meningkatkan kekebalan
Dengan mengurangi peradangan, antioksidan dalam bawang hitam dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Antioksidan melawan radikal bebas dan mencegah stres oksidatif yang menyebabkan kerusakan sel.
Jika sistem kekebalan tubuh baik dan sehat berarti tubuh mampu melawan infeksi dan bakteri dengan lebih efektif.
- Melindungi jantung
Bawang putih mentah dikenal karena kemampuannya membantu meningkatkan kesehatan jantung. Bawang hitam dapat memberikan efek perlindungan yang sama.
Bawang hitam juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida, yang pada gilirannya mengurangi risiko penyakit jantung.
- Mengontrol gula darah
Sama halnya dengan bawang putih mentah segar, bawang hitam dapat membantu mengatur kadar gula darah. Dengan mengurangi gula darah tinggi, membantu mencegah masalah kesehatan yang serius, seperti gejala diabetes, disfungsi ginjal, dan lainnya.
Tingkat antioksidan yang lebih tinggi dalam bawang hitam juga dapat membantu mencegah komplikasi terkait diabetes.
- Kesehatan otak
Dengan antioksidannya, bawang hitam dapat membantu mengurangi peradangan pada tubuh dan mencegah penyakit seperti Alzheimer dan penyakit Parkinson. Bawang hitam juga dapat membantu meningkatkan daya ingat dan bagian lain dari fungsi kognitif.
- Melawan beberapa kanker
Banyak penelitian menunjukkan bahwa sifat antioksidan bawang hitam dapat membantu melawan kanker. Satu studi menemukan bahwa kandungan di dalam bawang hitam dapat membantu mengurangi pertumbuhan sel kanker usus besar.
Senyawa dalam bawang hitam juga dapat memblokir radikal bebas dalam tubuh. Senyawa tersebut mengurangi kerusakan sel dan dapat membantu membatasi pertumbuhan dan potensi penyebaran sel kanker dalam tubuh.
- Baik untuk Kesehatan Hati
Bawang hitam dapat membantu meningkatkan kesehatan hati. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi bawang hitam dapat membantu menurunkan penanda kerusakan hati, mengurangi timbunan lemak di hati, dan menyeimbangkan kembali ukuran sel hati.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani