JAKARTA, iNewsDepok.id - RAM menawarkan robot pengisi daya listrik nirkabel atau wireless, selain truk listrik di CES 2023, Las Vegas, AS, baru-baru ini.
Alat pengisi daya mobil listrik buatan merek truk RAM tersebut lebih mirip Roomba daripada Robocop, dengan desain eyecathing.
Robot itu bisa bergulir ramping dan dapat mengisi daya listrik di tempat parkir atau garasi dengan lebih mudah karena tidak stay seperti pengisi daya kendaraan listrik tradisional.
Dikutip dari Autoblog, CEO RAM Mike Koval mengatakan kepada Green Car Reports bahwa pelanggan peduli dengan pengalaman pengisian daya.
Stellantis, induk perusahaan RAM, adalah salah satu dari sedikit pembuat mobil yang tidak menjual mobil listrik. Namun akan berubah ketika Ram 1500 Revolution dan model Jeep listrik baru mendarat pada 2024.
Stellantis dinilai membuat lompatan dengan menghadirkan robot pengisi daya listrik induktif yang canggih itu.
Stellantis bekerjasama dengan EFI Automotive untuk mengembangkannya, dan membutuhkan lima tahun untuk menyempurnakannya.
Meski disebut alat pengisian daya nirkabel, tetap ada kabel yang memberi daya pada robot itu. Sedangkan bagian nirkabel adalah koneksi antara mobil dan pengisi daya.
EFI mengklaim robot tersebut dapat mencapai efisiensi 97 persen karena melakukan kontak dengan kendaraan alih-alih tanpa celah. Robot memiliki kabel sepanjang 32,8 kaki yang memiliki kecerdasan buatan.
Begitu berada di posisi, bantalan robot pengisi daya terangkat untuk melakukan kontak dengan mobil listrik.
Demonstrasi robot pengisi daya RAM oleh EFI di CES 2023 menampilkan pengisi daya 7-kW. Perusahaan pun mengklaim sistemnya dapat memperpanjang masa pakai baterai mobil listrik hingga 15 persen.
Produksi akan dimulai pada 2025, bersamaan dengan truk pick-up listrik Revolution jarak jauh RAM.
Ternyata bukan hanya RAM yang memiliki robot pengisi daya listrik. Volkswagen juga memiliki robot pengisi daya otonom. Pengoperasiannya melalui aplikasi Car-to-X.
Editor : M Mahfud