JAKARTA, iNewsDepok.id - Peminat bahasa Ukraina meningkat secara signifikan sejak Rusia melancarkan Operasi Militer Khususnya pada 24 Februari lalu. Statista mencatat pada Mei bahwa sekitar 577 persen lebih banyak pengguna telah mulai mengikuti kursus bahasa Ukraina melalui aplikasi Duolingo.
Lebih dari 2.600 persen lebih banyak pengguna di Polandia mulai berlatih bahasa Ukraina di Duolingo sejak akhir Februari 2022, Peningkatan sekitar 550 persen pengguna yang mempelajari bahasa Ukraina terjadi di Amerika Serikat selama periode yang sama.
Sementara itu, data dari Laporan Bahasa Duolingo menunjukkan jumlah peminat bahasa Ukraina meningkat hingga mencapai lebih dari 1,3 juta di seluruh dunia. Minat mempelajari dan menggunakan bahasa Ukraina dalam situasi krisis melonjak pada minggu-minggu setelah perang dimulai, memuncak pada akhir Maret dan tetap stabil selama sisa tahun 2022.
Sebagian besar orang mempelajari bahasa Ukraina sebagai bentuk solidaritas. Jerman, Inggris, dan Amerika Serikat merupakan negara dengan peminan bahasa Ukraina yang tinggi.
Komitmen orang Jerman untuk mendukung orang Ukraina berhasil menempatkan bahasa Ukraina pada urutan ke-15 dalam daftar bahasa terpopuler pada tahun 2022. Di Inggris, bahasa Ukraina menempati urutan ke-17, sedangkan di AS bahasa Ukraina naik dari nomor 36 dalam peringkat bahasa menjadi nomor 22.
Bagi pembelajar bahasa, perang di Ukraina adalah hal yang tidak biasa karena diliput oleh media dengan cara yang mencakup bahasa, sehingga membedakannya dari krisis politik dan kemanusiaan lainnya di benak para pembelajar.
Editor : M Mahfud