LIMA, iNewsDepok.id - Demonstran yang menentang penggulingan Presiden Peru Pedro Castillo semakin brutal. Mereka mulai berani menyerang polisi, bahkan ada kabar seorang polisi yang bertugas dibakar demostran hingga tewas.
Dilansir dari media setempat pada Rabu (11/1/2023), pemerintah Peru mengkonfirmasi bahwa itu merupakan polisi pertama yang tewas setelah pecahnya demostrasi pada bulan lalu. Para demonstran yang marah mencegat mobil patroli di Kota Juliaca dan membakarnya pada Selasa (10/1/2023), naas ternyata didalam mobil patroli tersebut masih ada petugas yang terjebak dan terpanggang hingga tewas.
Kemarahan para demonstran merupakan bentuk perlawanan mereka akibat tewasnya 17 demonstran pada bentrokan demonstrasi di tanggal (9/1/2023).
Kementrian Dalam Negeri Peru mengungkapkan identitas polisi yang meninggal tersebut, yaitu Jose Luis Soncco Quispe. Jasadnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan di dekat mobil patroli yang terbakar pada Selasa pagi waktu setempat.
Tekan Quispe, Ronald Villasante Toque, berhasil selamat meskipun mengalam luka parah ditubuhnya. Kemudian dia diterbangkan ke rumah sakit di Ibukota Lima.
Sebelum kejadian pembakaran, Toque sempat melaporkan ke markasnya, bahwa ada lebih dari 300 orang yang menyerang kendaraan polisi secara brutal.
Dalam laporan awal tersebut sempat mengungkap, pada pelaku merampas rompi anti peluru dan senjata, termasuk dua pistol dan senapan serbu AKM. Namun berdasarkan penelusuran, senjata-senjata tersebut ditemukan di mobil patroli yang dibakar.
Setidaknya ada 17 warga sipil yang tewas dan 30 lainnya luka-luka akibat bentrokan demonstran dan petugas kepolisian di dekat bandara setempat.
Editor : M Mahfud