AS Sepakat Latih Para Tentara Ukraina Operasikan Rudal Patriot, Rusia Sebut AS di Pihak Nazi

WASHINGTON DC, iNewsDepok.id - Amerika Serikat (AS) telah sepakat dengan pemerintahan Ukraina untuk melatih para tentara Ukraina mengoperasikan sistem pertahanan rudal Patriot. Rusia yang mendapatkan kabar tersebut semakin yakin keputusan yang diambil AS menegaskan keterlibatan AS dalam konflik di Ukraina.

“Keputusan Departemen Pertahanan AS untuk menyelenggarakan kursus pelatihan di Fort Sill di Oklahoma adalah bukti lain atas partisipasi de facto Washington DC dalam konflik Ukraina di pihak penjahat Nazi dari Kiev,” kata Duta Besar Rusia untuk AS, Anatoly Antonov, kepada wartawan, seperti dikutip kantor berita Sputnik, Rabu (11/1/2023).

Baca Juga

AS Kembali Luncurkan Rentetan Rudal ke Posisi Houthi di Yaman

Sebelumnya, pada Selasa (10/1/2023), Sekertaris Pers Departemen Pertahanan AS (Pentagon), Pat Rayder mengatakan, AS akan melatih para tentara Ukraina untuk menggunakan sistem rudal permukaan ke udara Patriot, Minggu depan. Pelatihan akan di gelar di Fort Sill, Negara bagian Oklahoma.

Dalam pelatihan tersebut, nantinya para peserta akan diajari keterampilan operasional dan pemeliharaan sistem rudal Patriot. Materi akan diberikan didalam ruang kelas, dengan tambahan simulasi cara penggunaan. Rayder mengatakan, nantinya akan ada 90-100 tentara Ukraina yang akan dilatih AS selama beberapa bulan kedepan.

Penasihat Kantor Kepresidenan Ukraina, Mykhailo Podolyak menjelaskan, jika pasukan Kiev akan mulai menggunakan sistem rudal Patriot yang dipasok oleh Barat pada awal atau pertengahan musim semi nanti. 

Baca Juga

Memanas! AS dan Inggris Lancarkan Serangan Terhadap Houthi di Yaman

Penasihat Kantor Kepresidenan Ukraina, Mykhailo Podolyak mengatakan, pasukan Kiev akan mulai menggunakan sistem rudal Patriot yang dipasok oleh Barat pada awal atau pertengahan musim semi nanti.

Ryder mengatakan, sistem Patriot akan dikirimkan ke Ukraina setelah kursus pelatihan rampung.

Editor : Mahfud