get app
inews
Aa Text
Read Next : Gandeng Pemprov Kalsel, Kementan Wujudkan Ekosistem Pertanian Berkelanjutan

Unik! Pemakaman Dalam Air di Desa Nagara Kalsel, Salah Satu Lokasi Film Saranjana Kota Gaib

Sabtu, 07 Januari 2023 | 09:03 WIB
header img
Pemakaman dalam air di Desa Nagara, Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel). Foto: tangkapan layar YouTube Babah Dimas.

DAHA SELATAN, iNewsDepok.id - Berbeda dengan daerah lainnya di Desa Nagara, Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel) pemakaman dilakukan dalam air terutama ketika musim hujan. Pemakaman dalam air dilakukan karena sebagian areanya merupakan rawa.

Hingga kini pemakaman dalam air masih bisa dijumpai di sana. Bahkan, momen tersebut menjadi salah satu cuplikan dalam film Saranjana Kota Ghaib, yang bakal tayang pada 2023 ini.  

Melansir channel YouTube Babah Dimas, pemakaman dalam air terjadi saat kondisi hujan. Jenazah yang akan dikuburkan dimasukkan ke dalam tabala atau peti mati agar jasad tetap berada di dalam peti mati.

Selanjutnya, peti mati ditenggelamkan dan di atasnya ditahan dengan kayu. Dalam pemakaman ini, tampak sejumlah orang yang ikut memakamkan butuh usaha ekstra.

Selain mereka yang harus masuk ke air. Mereka juga harus membuat simpul tali pada kayu yang cukup kaut.

"Agar peti tidak naik ke atas, mereka membeli karung pemberat di atas peti dan mengganjal denga susunan tongkat kayu yang diikat kuat," tulis keterangan dalam YouTube tersebut, dilansir Sabtu (7/1/2023).

Menurut pemilik akun, saat ini memang sudah ada pemakaman di yang relatif kering atas swasembada warga. Namun, saat hujan daerah itu akan tergenang kembali.

"Di beberapa lokasi memang sudah ada tempat pemakaman yg relatif kering karena sudah ditinggikan secara swadaya warga. Namun, saat air tinggi/musim hujan, lubang makam tetap rawan berair," katanya.

Mengutip portal resmi Pemkab Hulu Sungai Selatana (HSS), wilayah Nagara sebuah kecamatan, yang daerahnya didominasi daerah rawa dan sungai besar. Hampir 95 persen daerahnya terendam air ketika musim hujan.

Penduduk di wilayah tersebut mayoritas menganut agama Islam. Ketika terdapat warga yang meninggal pada musim hujan maka jasadnya dimakamkan di dalam air.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut