get app
inews
Aa Text
Read Next : Unik, Pohon Natal Dibuat dari Galon Air Mineral Bekas Setinggi Enam Meter

Asal Usul Pohon Natal Identik dengan Cemara, Pertama Kali Digunakan di Jerman pada Abad 16

Minggu, 25 Desember 2022 | 06:59 WIB
header img
Asal Usul Pohon Natal Identik dengan Cemara, Pertama Kali Digunakan di Jerman pada Abad 16. Foto: Freepik/ArthurHidden

DEPOK, iNewsDepok.id - Pohon cemara digunakan sebagai pohon Natal di seluruh dunia. Tapi tahukah Anda sejak kapan pohon Natal identik dengan pohon cemara? Simak penjelasan berikut ini mengenai asal usul pohon Natal.

Asal usul pohon Natal berawal pada abad ke-16 di Jerman. Profesor Etnologi Eropa, Ingeborg Weber-Keller mengidentifikasi pohon Natal pertama kali digunakan di Bremen, Jerman tahun 1570 oleh serikat buruh. Pohon Natal saat itu dihiasi dengan apel, kacang, kurma, pretzel dan bunga kertas.

Berdasarkan buku  'Dari Roma ke Antiokia: 101 Hal yang Tidak Kamu Ketahui Tentang Kkristenan' terbitan Digdaya Mulia, pohon didirikan untuk anak-anak anggota serikat buruh yang mengumpulkan makanan.

Berdasarkan referensi lain mengenai pohon Natal dari Basel, bahwa ada seorang peserta magang penjahit membawa pohon yang dihiasi apel dan keju pada tahun 1597.

Sementara orang yang pertama kali meletakkan lilin ke pohon Natal dipercaya itu adalah Martin Luther, Saat itu, ia sedang dalam perjalanan pulang di musim dingin setelah menyusun khotbah.

Di tengah perjalanan Marthin Luther terkagum-kagum dengan pepohonan evergreen yang seperti cemara. Pepohonan itu di antaranya dihiasi dengan kerlap-kerlip bintang. Untuk menunjukkan kepada keluarganya, ia membawa sebuah pohon ke ruang utama rumah dan mengikatkan lilin-lilin pada dahan pohon tersebut.

Selanjutnya pohon Natal berlahan-lahan menyebar ke Austria, Prancis hingga Inggris. Saat itu, hanya keluarga kerajaan Inggris saja yang menggunakan pohon Natal di dalam rumahnya.

Pada tahun 1847, saat Natal Pangeran Albert memberikan banyak pohon Natal ke sekolah-sekolah dan juga barak militer. Akhirnya, pohon Natal juga populer di antara kaum elit di Amerika Serikat.

Soal ukuran pohon Natal, umumnya di Eropa pohon Natal berukuran kecil setinggi 120 cm. Sementara di Amerika Serikat, pohon Natal dibuat tinggi dari lantai hingga atap.

Selanjutnya, pohon Natal banyak diberi pernak-pernak, dari ornamen hingga kue. Alhasil, hingga kini pohon Natal menjadi tradisi di Amerika dan umumnya setiap rumah memiliki pohon Natal.

Dari situ, akhirnya banyak perusahaan yang mulai memproduksi pohon Natal untuk bisa digunakan di dalam rumah. Saat ini pohon Natal menjadi tradisi mempercantik rumah untuk perayaan Natal di seluruh dunia, termasuk di Tanah Air.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut