JAKARTA, iNewsDepok.id - Presiden Rusia Vladimir Putin mengklaim ekonomi Rusia saat ini tampil jauh lebih baik dari banyak negara G20 dan tingkat pengangguran lebih kecil dari sebelum pandemi Covid-19. Hal itu dikemukakannya dalam konferensi pers setelah pertemuan Dewan Negara Rusia, Rabu (22/12/2022) waktu Moskow.
"2,9 persen, menurut pakar kita dan internasional. Sekarang mereka memberikan angka lain, bahkan lebih kecil: 2,5. Tingkat pengangguran ... dulu 4,7 persen, dan sekarang menjadi 3,8–3,9 persen," jelas Putin, dikutip dari Kremlin.
Putin menekankan bahwa kestabilan pasar dan keuangan publik di Rusia merupakan hasil kerja pemerintah, tim daerah, bisnis, dan sentimen masyarakat.
Selain memuji kinerja aparatur sipil dan militer, Putin turut membela kaum muda, terutama mereka yang telah mendukung pasukan di zona Operasi Militer Khusus.
"Saya pergi ke Manezh hari ini, dan saya hampir menangis ketika melihat bagaimana orang-orang muda di usia remaja dan sedikit lebih tua mengumpulkan barang-barang, menulis surat. Ada juga banyak sukarelawan yang masih muda," katanya.
Sejak Operasi Militer Khusus terhadap ke Ukraina dilancarkan pada Februari 2022, negara-negara Barat dan sejumlah badan internasional telah menjatuhkan sanksi terhadap Rusia untuk melemahkan pembiayaan perang. Uni Eropa sendiri telah mengadopsi delapan paket sanksi, namun angka ini dapat terus bertambah.
Meski inflasi menunjukkan tren penurunan, peruhahaan-perusahaan di Rusia dilaporkan kekurangan staf akibat program wajib militer untuk mobilisasi parsial yang diluncurkan oleh Presiden Vladimir Putin.
Editor : M Mahfud