JAKARTA,iNewsDepok.id- Kepengurusan DPP 2022-2027 Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) periode 2022-2027 resmi dibentuk. Ketua Umum DPP ADI dijabat oleh Prof. Mohammed Ali Berawi atau yang biasa disapa dengan Prof. Ale. Sedangkan Ketua Umum dan Sekjend DPP ADI dijabat oleh Prof. Dr. Mohammad Nur Rianto Al Arif yang dipilih berdasarkan hasil pertemuan para formatur.
Prof Ale mengatakan, ADI siap menjadi mitra strategis pemerintah. ADI akan bergerak melaksanakan berbagai program kerjanya secara sistematis dan dengan menitikberatkan capaian outcome yang jelas pada masing-masing bidang yang dimiliki.
“Sinergi ini yang akan kita jalankan selama 5 tahun kepengurusan kedepan. Kita akan bergerak sistematis, terukur, dan berorientasi hasil. Harapannya SDM ADI yang besar dan lintas keilmuan ini dapat menghasilkan karya dan kontribusi yang besar bagi kemajuan bangsa” katanya, Sabtu (10/12/2022).
ADI didirikan tahun 1998 dan selalu berupaya meningkatkan perannya untuk kemajuan pendidikan tinggi di Indonesia. ADI adalah sebuah wadah berkumpul kaum intelektual dan akan ikut berkembang semakin besar seiring dengan eksistensi setiap individu yang bernaung didalamnya. Perkembangan yang konsisten kearah yang lebih baik adalah buah dari komitmen yang dipegang bersama oleh seluruh komponen ADI.
“Sehingga dalam perjalanan ini ada banyak sekali upaya yang telah diwujudkan untuk menjadi wadah yang terus berkembang dan berkarya dengan lebih baik sehingga mendapatkan apresiasi dan Ristekdikti sebagai organisasi profesi dosen penerima penghargaan OPROF IPTEK Award Ristekdikti 2019 dan memiliki 35.000++ anggota dan memiliki 107 relasi dan tergabung dalam organisasi profesi nasional dan internasional,” ujarnya.
Pengurus DPP ADI Bidang Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, Ace Somantri diharapkan, ADI dapat berkembang dan banyak terjadi perubahan dalam satu periode ke depan. Para tokoh nasional menjadi penasehat, pembina, pakar dan dewan pertimbangan memberikan support luar biasa pada ADI.
“Dosen-dosen yang tergabung dalam pengurus memiliki keahlian dan kepakaran yang bermacam ragam latar belakang disiplin ilmu menjadi kekuatan yang dahsyat dalam membangun sinergitas kemajuan bangsa dan negara, khususnya dunia pendidikan Indonesia,” katanya.
Editor : Rinna Ratna Purnama