get app
inews
Aa Text
Read Next : Panitia Perayaan Natal 2024 di Gereja Katolik Santo Paulus Depok Siapkan 1.000 Snack untuk Dibagikan

Kunjungi Rhoma Irama di Depok, Sandiaga Ajukan Musik Dangdut Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Rabu, 07 Desember 2022 | 20:46 WIB
header img
Sandiaga Uno saat di studio milik Raja Dangdut Rhoma Irama. Foto: Ist

DEPOK,iNewsDepok.id- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno sore tadi mendatangi Raja Dangdut Rhoma Irama di Soneta Studio, Depok. Sandi berdiskusi dengan Rhoma terkait dengan rencana musik dangdut dijadikan warisan budaya tak benda.

“Kami sedang  siapkan dokumentasinya dan pengajuannya kerja sama dengan kementerian dan lembaga lainnya juga,” kata Sandi di Depok, Rabu (7/12/2022).

Menurutnya, musik dangdut perlu segera dijadikan warisan budaya tak benda milik Indonesia karena sebagai identitas budaya. Sehingga nantinya tidak ada negara lain yang mengklaim musik dangdut.

“Bang Haji ini tokoh musik dangdut yang menjadi kebanggaan bangsa dan identitas budaya. Kita kita ingin segera mengajukan ini supaya ini tercatat dan supaya juga ini nanti tidak diklaim negara lain,” ujarnya.

Sandi menuturkan, upaya menjadikan dangdut sebagai warisan tak benda perlu dilakukan segera. Musik dangdut di Indonesia juga menjadi salah satu dari bentuk ekonomi kreatid yang menghidupi puluhan juta orang.

“Ini harus kita lakukan segera, paling tidak musik ini kan universal. Kalau kita ajukan yang pertama sebagai warisan budaya tak benda, maka ada pengakuan terhadap kebanggan kita. dankita mendapat informasi dari bang haji rhoma irama bahwa puluhan juta orang indonesia yang menggantungkan hidupnya di sektor musik khususnya genre dangdut,” tukasnya.

Pengajuan tersebut saat ini masih dalam proses dan diharapkan segara selesai. Sehingga nantinya akan ada warisan budaya lain yang dapat ditetapkan sebagai warisan tak benda dari Indonesia. Selain musik dangdut, Sandi menuturkan, yang juga akan diajukan sebagai warisan budaya tak benda adalah jamu dan Reog Ponorogo serta kain tenun serta Kebaya.

“Ini masih berlangsung dan antriannya itu ada jamu yg sekarang sedang aktif di belakang jamu ada Reog Ponorogo ada tenun ada terakhir kebaya yang akan diajukan ini masuk antrian,” katanya.

Editor : Rinna Ratna Purnama

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut