get app
inews
Aa Text
Read Next : Tabung Gas LPG 3 Kilogram Meledak di Depok, Empat Rumah Kontrakan Porak-Poranda

Amerika Cuci Tangan, Bantah Bantu Ukraina Serang Rusia

Rabu, 07 Desember 2022 | 14:02 WIB
header img
Menanggapi sejumlah ledakan yang terjadi di wilayah Rusia, Menlu AS Anthony Blinken, menegaskan bahwa Washington dan sekutunya bertekad memberi pemerintah Kiev peralatan yang mereka butuhkan untuk mempertahankan diri, Foto: CBS

JAKARTA, iNewsDepok.id - Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price membantah tudingan yang menyebut pemerintah AS memasok senjata ke Ukraina untuk menyerang wilayah Rusia.

Amerika Serikat telah memberikan kepada mitra Ukraina kami apa yang mereka butuhkan untuk mempertahankan diri mereka sendiri, untuk mempertahankan kedaulatan mereka, untuk mempertahankan kemerdekaan mereka, untuk mempertahankan integritas teritorial mereka,” katanya kepada awak media seperti dikutip dari kantor berita TASS, menambahkan bahwa AS “belum memberi Ukraina senjata yang akan digunakan di dalam Rusia.”

Dia meyakinkan bahwa Washington tidak mendorong Ukraina untuk menyerang sasaran di luar wilayahnya. Pada saat yang sama, Price mengaku tidak mengetahui bahwa ada orang yang secara resmi mengaku bertanggung jawab atas ledakan di Rusia selama beberapa hari terakhir.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan kepada media bahwa pada Senin (5/12/2022) pagi bahwa Kiev mencoba menyerang dengan pesawat tak berawak buatan Soviet di lapangan udara militer Dyagilevo di Wilayah Ryazan dan Engels di Wilayah Saratov dengan tujuan melumpuhkan pesawat jarak jauh Rusia.

Kementerian Pertahanan mengatakan sistem pertahanan udara Angkatan Udara mencegat drone Ukraina yang terbang di ketinggian rendah. Belakangan, Gubernur Wilayah Kursk Roman Starovoit mengatakan sebuah kapal tanker minyak terbakar di dekat lapangan terbang di Kursk, tidak ada korban yang dilaporkan.

Editor : Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut