JAKARTA, iNewsDepok.id - Presiden Federasi Sepakbola Rusia (RFU), Aleksander Dyukov, mengatakan Rusia akan bergabung dengan Konfederasi Sepakbola Asia (AFC). Hal itu menjadi pertimbangan usai Rusia didepak dari FIFA dan UEFA hingga batal mengikuti Piala Dunia 2022.
Rusia seharusnya lolos ke playoff Piala Dunia 2022 zona Eropa dengan berada di path B bersama Polandia, Swedia dan Republik Ceko. Akan tetapi, FIFA mencoret Tim Beruang Merah dari playoff lantaran Rusia menginvasi Ukraina.
Selain itu, klub-klub Rusia juga dilarang UEFA untuk mengikuti seluruh turnamen di Eropa. Hal tersebut pun membuat Rusia berencana pergi dari UEFA dan pindah ke AFC.
Selain letak geografis yang dekat dengan Asia, negara-negara Asia juga tak banyak yang meributkan aksi Rusia invasi ke Ukraina. Sedangkan negara-negara Eropa banyak yang mengecam serangan Rusia ke Ukraina.
"Beberapa bulan lalu, saya mengatakan ide untuk gabung AFC terlalu dini. Namun, sekarang merupakan kesempatan yang harus kami pertimbangkan,” ujar Aleksander Dyukov dikutip dari The Thao 247, Selasa (29/11/2022).
“Saya belum berbicara dengan AFC karena UEFA masih mengganggap kami bagian dari Eropa. Tidak sopan terlibat dalam negosiasi di belakang UEFA, namun itu (pindah ke AFC) merupakan kemungkinan yang sedang kami lihat,” lanjutnya.
Timnas Indonesia akan dirugikan jika Rusia bergabung dengan AFC. Sebab, kehadiran tim peringkat 33 FIFA itu membuat peluang Timnas Indonesia untuk ambil bagian di Piala Dunia 2026 semakin kecil.
Asia dapat menyumbang delapan tim untuk Piala Dunia 2026 nanti. Jepang, Iran, Arab Saudi, Australia, Korea Selatan dan Rusia berkemungkinan besar menjadi enam tim yang dipastikan mendapat slot tersebut.
Sedangkan dua slot lainnya akan diperebutkan Vietnam, Yordania, Qatar, Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Thailand. Oleh karena itu, PSSI diharapkan dapat mendongkrak prestasi dan kualitas Timnas Indonesia agar sanggup mengambil bagian di Piala Dunia 2026.
Editor : Mahfud