DEPOK,iNewsDepok.id- Kontes tanaman hias Anthurium digelar di Depok, tepatnya di Godong Ijo, Kelurahan Serua, Kecamatan Bojongsari. Daya tarik tanaman ini tak pernah habis sejak beberapa tahun lalu sehingga dijuluki sebagai tanaman masa depan.
“Anthurium merupakan tanaman masa depan. Indonesia mempunyai ragam genetik yang sangat besar. Kalau kita kerjakan bersama-sama maka bisa menjadi satu komoditas untuk ekspor maupun dalam negeri yang luar biasa,” kata Dewan Pembina Indonesian Aroid Society Chandra G. Hendarto, Senin (28/11/2022).
Dia berharap acara ini dapat membangkitkan semangat semua stakeholder pada tanaman hias, khususnya Anthurium untuk masa depan. “Saya berharap Indonesia menjadi eksportir tanaman Aroid pada umumnya dan Anthurium pada khususnya menjadi nomor satu di dunia. Karena kita merasa kita punya potensi tinggal menggerakkan bersama-sama,” ujarnya.
Ketua Anthurium Jabodetabek, Agustinus menambahkan, acara ini sebagai antisipasi perkembangan dan tren tanaman hias Anthurium. Selain itu juga untuk mengakomodir jenis-jenis baru hingga para pemain baru tanaman hias khususnya Anthurium.
“Antusiasme masyarakat terhadap tanaman jenis anthurium tak pernah surut. Ini tak lain karena bentuk dan posturnya yang menarik dan khas, terutama posturnya yang gagah. Tidak loyo, dari bawah ke atas seperti huruf V,” katanya.
Tak hanya itu, jenis-jenis dan warna anthurium sangat banyak. Bahkan, untuk satu biji Anthurium bisa menghasilkan satu karakter tanaman. Dia berharap, dengan adanya acara ini dapat mengakomodir kebutuhan para penjual, penghobi, investor hingga para peserta kontes tanaman hias, khususnya anthurium untuk menyemarakkan pasar anthurium Indonesia.
“Khususnya secara ekologi yaitu terkait bibit-bibit baru anthurium. Kita mempertahankan kelangsungan tanaman hias Indonesia di dunia,” tambahnya.
Anthurium juga memiliki daya tarik ekonomi yang menarik, mulai dari Rp 1 juta hingga mencapai Rp 300 juta bergantung ukuran dan jenisnya. Acara ini rutin digelar tiap tahun dan berdampak positif terhadap nilai ekonomi. Diyakini acara pada tahun 2020 dan 2021 nilainya di atas Rp 1 triliun.
Kontes ini diikuti sebanyak 200 peserta kontes yang terdiri atas berbagai kelas. Beberapa kontes yaitu kelas kuping gajah Variegata - all size , kelas kuping gajah non Variegata - all size, kelas Jenmanii Variegata - panjang daun terakhir maximal 30 sentimeter.
Selanjutnya kelas Jenmanii Non Variegata - panjang daun terakhir maksimal 30 sentimeter, kelas Mix Anthurium Variegata - all size (di luar Jenmanii, kuping gajah), dan kelas Mix Anthurium Non Variegata - all size (di luar Jenmanii, kuping gajah).
Adapun para pemenang memperebutkan juara 1 yaitu uang tunai senilai Rp 5 juta * 6 kelas, sertifikat dan plakat. Juara 2 yaitu Rp 4 juta * 6 kelas, serifikat dan plakat, dan juara 3 yaitu Rp 3 juta * 6 kelas, sertifikat dan plakat.
Selanjutnya juara harapan 1 yaitu mendapatkan Rp 2 juta * 6 kelas, sertifikat dan plakat. Harapan 2 yaitu Rp 1 juta* 6 kelas, sertifikat dan plakat dan Best of Show Rp 5 juta, sertifikat dan plakat.
Editor : Rinna Ratna Purnama