DEPOK, iNewsDepok.id –Mayoritas Pekerja Non Formal di Depok belum terdaftar BPJS Ketenagakerjaan. Para pekerja non formal di Depok mayoritas belum mengetahui manfaat dari program BPJS Ketenagakerjaan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kota Depok Achirudin kepada wartawan baru-baru ini.
Achiruddin mengungkapkan berdasarkan data yang dikantongi pihaknya ada sekitar 75.000 pekerja non formal yang mencari nafkah ataupun tinggal di Depok. Dari jumlah tersebut baru 21.000 orang yang mendaftar di BPJS Ketenagakerjaan.
"Mereka terdiri dari pedagang kaki lima, juru parkir, ojek, asisten rumah tangga, keamanan komplek, dan semua sektor informal,” kata Achiruddin.
Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kota Depok Achirudin tersebut menyatakan program jaminan sosial yang diselenggarakan BPJS Ketenagakerjaan sangat bermanfaat bagi pekerja di Kota Depok.
”Masalah itu tadi, banyak pekerja non formal yang belum mengetahui manfaat dari program tersebut," tandasnya.
Untuk itu ia mengajak masyarakat menjadi Agen Perisai yaitu Agen Penggerak Jaminan Sosial yang bertugas melakukan sosialisasi, akuisisi, edukasi, menerima pendaftaran, kemudian meng-collect iuran dan pengelolaan kepersertaan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
"Agen Perisai adalah pekerjaan sosial untuk membantu pemerintah menyosialisasikan terkait program BPJS Ketenagakerjaan kepada seluruh pekerja Indonesia, baik sektor formal maupun informal,” ujar
Achirudin menambahkan, agen perisai ini sangat dibutuhkan oleh BPJS Ketegakerjaan karena berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Nasional dan amanah Undang-undang nomor 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional melindungi semua pekerja informal.
Editor : M Mahfud