JAKARTA, iNewsDepok.id - All New Kijang Innova Zenix Hybrid mengusung mesin baru dengan teknologi hybrid, yang membuat konsumsi bahan bakar mobil ini jauh lebih hemat dibandingkan model sebelumnya.
Fakta data tertulis menyebutkan, mesin Kijang Innova Zenix Hybrid memiliki kode M20A-FXS, 4 silinder segaris, dengan kapasitas 1.987 cc.
Tenaga yang dihasilkan mencapai 186 PS atau setara 184 Tk (system), 152 PS atau setara 150 Tk (engine) pada 6.000 rpm, serta 113 PS atau setara 111 Tk untuk motor listriknya saja.
Sementara torsi puncaknya sebesar 187,3 Nm pada 4.400-5.200 rpm dan 205,9 Nm untuk torsi dari motor listriknya.
Tenaga yang dihasilkan mesin Innova Zenix Hybrid lebih besar ketimbang mesin diesel. Dengan tenaga yang lebih besar, tetapi konsumsi BBM diklaim lebih efisien.
Fuel consumption diesel kurang lebih 1 banding 14 (14 km per liter). Yang baru bensinnya saja kira-kira 1 banding 15 (15 km per liter), hybrid 1 banding 21 (21 km per liter).
Selain lebih efisien, performa Kijang Innova Zenix diklaim lebih baik dibandingkan Innova Reborn yang masih mengusung sasis ladder frame.
Klaim ini bahkan membuat Innova Zenix hybrid lebih irit ketimbang segmen mobil murah alias LCGC yang harus punya konsumsi BBM minimal 20 km per liter berdasarkan regulasi pemerintah.
Dari segi akselerasi karena memiliki mesin baru, bobotnya juga lebih ringan, dan power to weight-nya juga lebih baik 70-an persen. Bahkan akselerasi 0-100 kpj yang bensin model baru, ini lebih cepat dari diesel.
Adapun buat garansi baterai, Toyota memberikan garansi baterai All New Kijang Innova Zenix selama 8 tahun atau 160.000 km.
Wakil Presiden Direktur PT TAM Henry Tanoto mengatakan, Innova Zenix Hybrid memiliki emisi gas buang lebih rendah, dengan pengurangan emisi gas buang hingga 50 persen.
"Kehadiran model ini diharapkan tidak hanya menjadi solusi bermobilitas yang ramah lingkungan, namun juga sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia," ucap Henry pada kesempatan yang sama.
"Model baru ini memiliki peningkatan performa yang lebih baik, rata-rata sebesar 25 persen. Serta konsumsi BBM yang lebih irit, rata-rata di atas 50 persen dibandingkan dengan generasi yang sekarang,” kata dia.
Editor : M Mahfud