get app
inews
Aa Text
Read Next : ACRO Umumkan Pembagian Dividen Tunai 2023 dan Dividen Interim 2024

Hati-hati! 4 Aplikasi Android Ini Berbahaya, Segera Dihapus

Jum'at, 11 November 2022 | 15:12 WIB
header img
Ilustrasi smartphone. Foto: Pixabay/Pexels

DEPOK, iNewsDepok.id - Ada beberapa aplikasi Android yang ternyata berbahaya dan sebaiknya segera dihapus dari smartphone Anda. Sejumlah aplikasi jahat ini bahkan masih aktif di toko aplikasi Google atau playstore.

Analis dari Malwarebytes Labs menyoroti keluarga aplikasi Android berbahaya yang terinfeksi trojan iklan tersembunyi. Terdapat empat aplikasi yang berasal dari pengembang Mobile Apps Group dan mereka telah mengumpulkan lebih dari 1 juta unduhan jika unduhan.

Analis Malwarebytes Labs Nathan Collier mencatat pengembang ini telah menyebarkan malware di Google Play sebelumnya. 

Lebih lanjut menurutnya, tidak jelas apakah Google benar-benar menangkap Mobile app Group. Tapi, jelasnya beberapa versi aplikasi Bluetooth Auto Connect yang populer telah dibersihkan di masa lalu.

Ini menunjukkan pengembang telah ditangkap dan mengunggah versi aplikasi yang bersih sebelum akhirnya memuatnya dengan lebih banyak malware. 

Memang para penjahat selalu punya cara untuk menyusupi korban, termasuk dalam aplikasi Android di smartphone. Karena itu, pengguna smartphone perlu waspada dan mengecek aplikasi Android berbahaya berikut ini.

Lantas aplikasi Android apa yang berbahaya dan perlu segera dihapus? Berikut 4 aplikasi Android yang berbahaya dan harus segera dihapus dari smartphone Anda, seperti dikutip dari BGR, pada Jumat (11/11/2022):

  1. Bluetooth Auto Connect
  2. Bluetooth App Sender
  3. Driver: Bluetooth, Wi-Fi, USB
  4. Mobile transfer: smart switch

Menurut Malwarebytes, aplikasi tidak menunjukkan perilaku berbahaya dalam 72 jam pertama setelah diunduh. Setelah penundaan, aplikasi ini mulai membuka situs phishing di Chrome. 

Beberapa situs relatif tidak berbahaya, menghasilkan pendapatan dengan meminta pengguna mengklik iklan. Situs lain lebih berbahaya, mencoba mengelabui pengguna dengan memberi tahu mereka telah terinfeksi atau perlu memperbarui perangkat mereka. 

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut