DEPOK, iNewsDepok.id – Ada beberapa makanan dan minuman yang harus dihindari saat Anda sedang pilek atau demam. Karena makanan dan minuman tersebut dapat memperburuk kondisi Anda dengan demam atau pilek. Apa saja makanan tersebut?
Banyak makanan yang dapat membantu Anda pulih dengan cepat dari pilek dan demam. Namun, tidak semua makanan memiliki efek ini.
Sebagai orang yang sedang sakit, tentu ada beberapa pantangan. Dikutip dari practo.com, Selasa (1 November 2022) Ada beberapa makanan yang harus dihindari saat sedang pilek atau demam. Berikut ini ringkasannya.
1. Makanan olahan
Hindari makanan kemasan, kotak atau barang yang disediakan oleh restoran cepat saji. Makanan olahan seperti keripik, kue kering, kue, bacon, dan sosis semuanya mengandung pengawet, warna dan rasa buatan. Semakin banyak makanan diproses, semakin jauh dari keadaan alaminya. Ini memiliki lebih sedikit nutrisi.
2. Makanan keras
Jika Anda mengalami gatal dan sakit tenggorokan akibat pilek dan demam, ketahuilah bahwa makanan keras dan kering dengan ujung yang tajam dapat semakin mengiritasi tenggorokan Anda.
Hindari keripik, kerupuk, kerupuk. Pilihlah makanan yang lebih lembut seperti telur orak-arik, oatmeal, dan sup untuk meredakan sakit tenggorokan.
3. Permen
Makanan dan minuman dengan tambahan gula tidak pernah baik untuk kesehatan Anda. Apalagi saat Anda sedang sakit. Gula meningkatkan peradangan dalam tubuh. Peradangan kronis yang terus-menerus merugikan kesehatan. Sistem kekebalan, yang seharusnya melawan pilek dan pilek, harus mengalihkan sumber dayanya untuk mengendalikan peradangan berbasis gula, memperlambat pemulihan.
4. Kafein
Saat sedang pilek dan demam, secangkir kopi atau teh panas sangat menggoda. Apalagi saat tenggorokan sedang sakit. Namun, minuman berkafein seperti kopi dan teh bersifat diuretik, sehingga bisa membuat Anda merasa kering.
5. Alkohol
Alkohol diketahui memperlambat sistem kekebalan dan menyebabkan dehidrasi. Hal yang tidak diperlukan saat melawan pilek dan demam. Alkohol meningkatkan peradangan di tubuh dan juga dapat mengganggu tidur. Ia juga membuat obat-obatan menjadi tak berfungsi maksimal. Padahal obat sangat penting untuk proses pemulihan.
Editor : M Mahfud