Aktor Star Wars Kirim Lebih Dari 500 Drone ke Ukraina

JAKARTA, iNews.id - Aktor Mark Hamill, yang memerankan Luke Skywalker dalam serial film fiksi ilmiah Star Wars yang ikonik, telah mengungkapkan bahwa dia mengirim lebih dari 500 drone ke Ukraina melalui platform penggalangan dana United24 di negara itu pada bulan lalu saja. Dalam wawancara hari Kamis (20/10/2022), aktor tersebut bersikeras bahwa Ukraina "membutuhkan" senjata tersebut.

“Sangat sederhana: Ukraina membutuhkan drone. Mereka menentukan hasil perang, mereka melindungi tanah mereka, rakyat mereka, mereka memantau perbatasan, mereka menatap langit,” kata Hamill seperti dikutip dari Russia Today, Jumat (21/10/2022).

Baca Juga

Sempat Gagal, Pembuat Kostum Robot di Depok Kini Dapat Pesanan Dari Berbagai Daerah di Indonesia

Ia menambahkan bahwa platform penggalangan dana mengiriminya beberapa pembaruan setiap minggu tentang kemajuan mereka dalam mendapatkan kendaraan tak berawak.

Hamill ditunjuk sebagai duta besar untuk proyek Army of Drones United24 bulan lalu. Proyek ini adalah salah satu dari beberapa inisiatif penggalangan dana drone yang telah dilakukan Ukraina untuk meningkatkan persenjataan udara mereka.

Proyek lain, diluncurkan awal bulan ini, berhasil mengumpulkan dana sebesar 9,6 juta USD hanya dalam 24 jam untuk membeli drone kamikaze. Sementara itu, AS telah menjanjikan lebih dari $27 miliar bantuan militer saja ke Ukraina sejak awal 2022.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tampaknya menjadi penggemar Star Wars, merujuk film tersebut selama banding untuk investasi teknologi pada bulan Juni di mana ia muncul melalui hologram, mengenakan variasi bertema Star Wars pada kaus hijau zaitunnya yang biasa.

Hamill jauh dari satu-satunya aktor Hollywood yang meminjamkan selebriti mereka untuk perjuangan Ukraina. Dari Benedict Cumberbatch yang berjanji untuk menampung pengungsi hingga pertemuan Sean Penn dengan Zelensky dan secara terbuka merenungkan "mengangkat senjata melawan Rusia," bintang layar tampaknya memiliki ketertarikan dengan aktor yang berubah menjadi politisi di Kiev.

Editor : M Mahfud