JAKARTA, iNews.id - Suzuki Satria termasuk salah satu motor legendaris di Indonesia sampai saat ini. Pada awal kemunculannya pada 1997, Satria hadir sebagai bebek sport dengan mesin 2-tak 120 cc. Spesifikasi mesin Suzuki Satria 2-tak, termasuk di atas rata-rata motor bebek di zaman itu.
Diluar sana, Satria disebut juga sebagai Suzuki RGV120, RGX120 dan Suzuki Sprinter. Suzuki Satria 2-tak berhasil menjadi bebek buatan Suzuki yang paling melegenda dan merajai pasaran. Mengalahkan model bebek lainnya yaitu Tornado.
DNA motor sport sudah sejak awal hadir pada sosok motor ini. Satria 120 desainnya juga cukup menarik dengan mesin tegak, sasis twinspar dan suspensi monoshock. Saat Honda dan Yamaha masih menggunakan dual shock pada semua varian bebeknya, Suzuki Satria 120 sudah duluan memakai suspensi tunggal ini.
Sasis yang disebut sebagai Suzuki Computerized analyzed frame (SCAF) memberikan jaminan kestabilan motor pada semua kecepatan. Ini merupakan salah satu inovasi motor luar biasa dari Suzuki, jauh sebelum Yamaha menciptakan rangka deltabox dan Honda belum punya rangka teralis.
Terang saja, Satria ini terlahir dari keluarga RG, atau tepatnya versi pembesaran kapasitas mesin versi pabrikan dari Suzuki RG Sport 110, yang ada di Malaysia. Suzuki melakukan upgrade mesin dan beberapa komponen lain seperti diameter dan langkah silinder, diameter lubang venturi karburator, rasio kompresi hingga power dan torsi maksimum.
Sekarang, populasi Satria 2-tak ini semakin sedikit, dan makin banyak penggemar ini semakin membuat harga satria 2 tak menjadi tidak masuk akal.
Lebih parahnya lagi, motor-motor Satria bekas yang kondisinya masih cukup sehat malah dijual impor ke negara tetangga seperti Vietnam dan Thailand
Editor : M Mahfud