GARUT, iNewsDepok.id - Identitas pemuda yang tertabrak kereta api Jumat kemarin (14/10/2022) akhirnya terungkap, korban berinisial (AM) tersebut merupakan salah satu siswa SMK di Kabupaten Garut.
Kapolsek Kadungora Kompol Krisna Irawan mengatakan, petugas telah berkoordinasi dengan keluarga korban, khususnya orang tua AM. AM juga merupakan warga Mandalasari, Kecamatan Kadungora.
"Kami telah melakukan koordinasi dengan pihak keluarga, yaitu orang tuanya guna mengonfirmasi identitas korban," kata Kapolsek Kadungora, Sabtu (15/10/2022).
Menurut pernyataan Kompol Krisna Irawan, setelah pencocokan identitas dan ciri yang dimiliki korban, petugas kepolisian kemudian menyerahkan jenazah kepada keluarga di RSUD dr Slamet Garut. Jenazah pun kemudian langsung di makamkan.
"Ternyata betul, setelah dicocokan dengan orang tuanya, AM merupakan korban yang jasadnya ditemukan di rel KA wilayah Bangbayang. Jenazah korban sudah diserahkan untuk dimakamkan," ujar Kompol Krisna Irawan.
Diketahui, bahwa AM ditemukan dalam kondisi mengenaskan di jalur KA KM 201+9/8 kawasan Kampung Bangbayang, Desa Karangmulya, Kecamatan Kadungora setelah tertabrak kereta api, pada Jumat sekira pukul 13.35 WIB siang. Berdasarkan penyelidikan aparat kepolisian, korban tertabrak KA bernomor KLB : D211852.
Sebelum ditemukan meninggal, seorang saksi melihat korban berjalan di jalur KA tersebut dengan mengenakan earphone handphone. Saksi merupakan petugas penjaga pintu perlintsan KA di wilayah Kampung Bangbayang.
"Kemungkinan besar korban tidak mengetahui bahwa di jalur tersebut ada kereta api yang melintas, karena ketika berjalan di jalur ia mengenakan headset (earphone) HP. Jadi tidak mendengar ada kereta api," ucap Kompol Krisna Irawan.
Editor : M Mahfud