DEPOK, iNewsDepok.id - Musim hujan sudah mulai datang. Ini saatnya bagi pengendara motor, menyediakan jas hujan di bagasi penyimpanan motor mereka.
Jas hujan merupakan perlengkapan berkendara yang sangat wajib disiapkan pengendara sepeda motor terutama di musim hujan. Ini agar perjalanan tidak terganggu karena harus meneduh atau baju basah saat bepergian.
Namun, pengendara sepeda motor tak boleh asal menggunakan jas hujan. Ini terkait atas kenyamanan dan keamanan di jalan. Jangan sampai jas hujan yang dikenakan mengganggu visibilitas atau menyebabkan kecelakaan karena jas hujan terlilit rantai atau roda motor.
Jas hujan model ponco sangat tidak direkomendasi. Model jas ini membuat pengendara motor sulit bergerak dan berpotensi tersangkut di gir motor atau kendaraan lain.
Jas hujan itu harus two piece bukan model ponco. Jadi ada baju dan celana, itu yang direkomendasikan. Ukurannya juga harus pas, tidak kelonggaran dan tidak terlalu sempit.
Visibilitas akan terganggu saat hujan deras menyebabkan risiko ditabrak dari belakang semakin besar. Untuk itu, pastikan memilih jas hujan dengan warna terang atau mencolok agar bisa terlihat pengendara lain.
Untuk lebih aman sebaiknya memilih warna jas hujan yang mencolok seperti orange atau stabilo, dan ditambah garis reflektor agar dapat memantulkan cahaya jika ada kabut.
Saat ini, banyak pengendara motor yang memilih menggunakan jas hujan dari plastik yang dijajakan di lokasi berteduh. Selain harga yang murah, jas hujan dari plastik juga dapat digunakan berulang kali dan penyimpanannya tak butuh ruang besar.
Namun, Jas hujan dari plastik sangat tidak direkomendasikan karena baju akan tetap basah karena ukurannya yang longgar, dan menimbulkan suara yang berisik saat kena angin.
Dari segi bahan, pilih yang tidak kaku atau berbahan polyvinyl chlorider (PVC), ini akan membuat penggunanya tetap nyaman saat bergerak dan tak mudah rembes saat hujan besar.
Editor : M Mahfud