get app
inews
Aa Text
Read Next : Hati-Hati Membeli Tanah, Kepala Kantor Pertanahan Depok Berikan Tips Cegah Penipuan

Menakjubkan, NTT Sukses Kibarkan Kredit Anti Riba

Senin, 29 November 2021 | 12:49 WIB
header img
Gedung Bank NTT (Foto M Mahfud)

KUPANG, iNews.id - Masyarakat lapis bawah selama ini kesulitan mengakses kredit perbankkan. Alhasil mereka semakin terpuruk dalam jeratan rentenir. Untuk mengatasi hal tersebut Bank NTT (Nusa Tenggara Timur) mengibarkan Kredit Merdeka tanpa jaminan, proses kredit kilat dalam hitungan menit, dan tanpa bunga.

Kredit anti riba ala Bank NTT ini mendapat sambutan luas. Luar biasanya meski tanpa jaminan, masyarakat lapis bawah ini patuh membayar angsuran alias taka da kredit macet. Benar-benar maknyus Kredit Merdeka ala Bank NTT ini.

“Syaratnya hanya KTP dan Kartu Keluarga, dalam hitungan 30 menit kredit bisa cair,” kata Direktur Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho saat dimintai tanggapan, Senin 29 November 2021.

Riwu Kaho menyatakan Kredit Merdeka sebenarnya gagasan Gubernur NTT Victor Bungtilu Laiskodat guna meningkatkan taraf hidup masyarakat lapisan bawah di NTT. “Meski tanpa bunga, kita juga diuntungkan dari sisi peningkatan ekonomi NTT di masa depan seiring peningkatan kesejahteraan masyakarat,” jelas Riwu Kaho.

Kredit Merdeka ini ditujukan untuk pelaku ekonomi tingkat bawah. Mereka selama ini terpaksa berpaling ke rentenir karena tidak ada pilihan lain.

“Kita harapkan dengan Kredit Merdeka ini, kemajuan ekonomi NTT bisa dipacu,” tegas bankir jebolan Fakultas Hukum UKSW Salatiga tersebut.

Plafon Kredit Merdeka ini untuk tahap pertama adalah Rp 5 juta. Berikutnya plafon dinaikkan menjadi Rp 10 juta dan seterusnya jika mereka bisa menggaet pelaku ekonomi UMKM lainnya untuk giat dalam rantai perekonomian.

“Tujuan kita adalah meningkatkan kemakmuran bagi rakyat NTT. Jadi ini bergulir dengan satu pelaku ekonomi UMKM mengajak lainnya,” tutur Riwu Kaho.

Angsuran sendiri, Riwu Kaho menegaskan selama ini tidak ada masalah. Para pelaku UMKM ini menabung di Bank NTT dari hasil perdagangan mereka.

“Jadi kita latih para pelaku UMKM ini menangani manajemen keuangan. Kita optimis Kredit Merdeka bisa memacu pembangunan NTT,” kata Riwu Kaho optimis.

Sejauh ini nasabah Kredit Merdeka yang diintensifkan pascapandemi Covid-19 jumlahnya sudah mencapai 6.000 nasabah.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut