get app
inews
Aa Read Next : Waspada! 3 Makanan Berkuah yang Mengandung Kolesterol Tinggi, Batasi Konsumsinya Ya

Kenali Gejala Kolesterol Tinggi pada Kaki, Bisa Sebabkan Nyeri Saat Berjalan hingga Mati Rasa

Senin, 03 Oktober 2022 | 06:50 WIB
header img
Gejala kolesterol tinggi pada kaki di antaranya bisa sebabkan nyeri saat berjalan, yang jika tidak ditangani bisa sebabkan mati rasa. Foto: Avisvascularcentre.com

DEPOK, iNewsDepok.id - Gejala kolesterol tinggi juga dirasakan pada kaki, bahkan gejala di kaki seringkali begitu menyakitkan terutama saat berjalan. Mengapa demikian?

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penyakit arteri perifer (PAD), yang berhubungan dengan penyempitan arteri yang disebabkan oleh penumpukan kolesterol.

Seseorang yang menderita PAD akan berjuang untuk mendapatkan cukup darah ke kaki mereka, sehingga kondisi ini menyebabkan rasa sakit saat berjalan, demikian melansir dari Express pada Senin (3/10/2022).

Lantas seperti apa tanda seseorang terkena PAD? Salah satu tanda utama PAD adalah perubahan pada kaki, khususnya warnanya dar warna kulit normal menjadi biru pucat. Jika kaki mulai membiru, ini pertanda aliran darah ke kaki sedang terbatas.

Bila PAD ini tidak ditangani tepat waktu, maka dapat menyebabkan konsekuensi serius, termasuk iskemia ekstremitas akut. Gejalanya adalah nyeri konstan dan persisten pada tungkai, hilangnya kekuatan pada tungkai.

Selain itu, berkurangnya sensasi atau mati rasa, perubahan warna tungkai dan tidak adanya denyut nadi di pergelangan kaki.

Oleh karena itu, mengawasi kadar kolesterol adalah kunci untuk menghindari konsekuensi serius seperti itu.

Kolesterol tinggi adalah kondisi umum dan ada berbagai cara untuk mengobatinya. Perawatan utama berpusat pada kebiasaan gaya hidup seperti memperbaiki pola makan, meningkatkan aktivitas, dan mengurangi kebiasaan gaya hidup yang buruk.

Salah satunya makan lebih banyak ikan berminyak, nasi merah, roti, pasta, kacang-kacangan, biji-bijian bersama buah-buahan dan sayur-sayuran, serta mengurangi makanan tinggi lemak dan daging.

Di samping itu, seperti rekomendasi NHS dianjurkan setidaknya 150 menit olahraga sedang hingga intens seminggu. Perubahan gaya hidup lainnya termasuk mengurangi alkohol, dan berhenti merokok.

Namun, jika ini gagal beberapa obat tersedia untuk menurunkan berapa banyak kolesterol yang diproduksi tubuh. Dikenal sebagai statin, obat ini bekerja dengan mengurangi berapa banyak kolesterol yang diproduksi di hati.

Obat-obatan lain yang kadang-kadang diresepkan adalah ezetimibe, fibrat, sekuestran asam empedu, dan asam bempedoat. Terkadang, obat-obatan ini dapat menyebabkan efek samping yang akan dicantumkan pada brosur yang ada di setiap paket obat.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani

Follow Berita iNews Depok di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut