get app
inews
Aa Text
Read Next : Tuding Pemerintah Depok Eksklusif: Supian Suri bak Menepuk Air di Baskom Tumpah ke Muka Sendiri

Henti Jantung Mendadak Serang Kalangan Umur, Simak Cara Menanganinya

Jum'at, 23 September 2022 | 13:24 WIB
header img
Henti jantung mendadak membuat  aliran darah yang membawa asupan energi dan oksigen terhenti. foto: Ist

Penyebab Utama Henti Jantung
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, Konsultan Aritmia Elektrofisiologi ini dalam edukasinya turut menjelaskan bahwa Henti Jantung Mendadak, dapat disebabkan berbagai hal. Secara umum henti jantung mendadak disebabkan adanya riwayat dari penderita penyakit jantung koroner. Pasien dengan kondisi 'Jantung membesar', kelainan di otot atau katup jantung bahkan adanya gangguan irama jantung.

"Kondisi penyakit Stroke perdarahan atau kondisi  tenggelam atau benturan keras pada wilayah dada dapat menyebabkan terhentinya organ jantung berdetak. Faktor genetik atau keturunan turut mempengaruhi timbulnya kondisi jantung berhenti mendafdak. Pahami bahwasannya kondisi henti jantung mendadak dapat terjadi pada semua usia", tutur Doni Friadi. 

Pada pasien henti jantung mendadak yang terselamatkan tentunya, data menunjukan bahwasannya  sebagian besar ' mereka' telah merasakan gejala gejala awal berupa : pusing, lemas, nyeri dada, sesak napas dan lainnya.  Bahkan dari hitungan minggu hingga satu bulan sebelumnya. Konsultasi dengan dokter spesialis melalui pola deteksi dini adalah keharusan. 

"Kondisi pasien selamat dan stabil setelah henti jantung mendadak, tentunya tim dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan untuk mendiagnosa penyebab dan pemicunya. Antar lain dengan tes darah, rontgen dada, USG jantung, kateterisasi jantung dan beberapa tindakan medis lanjutan yang diperlukan lainnya, seperti : pemberian obat sesuai kriteria pemeriksaan listrik jantung (EP Study),  Implan alat kejut jantung ( ICD) , Angioplasti, bahkan sampai Operasi perbaikan dan Bypass jantung yang disesuaikan dengan kondisi pasien", pungkas Dokter Doni dalam edukasi sesi tanya jawab. 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut