get app
inews
Aa Text
Read Next : Gabriel Prince Ungkap Pengalaman Pribadinya di Lagu dan Film Pendek "Sunday"

Sedang Tren, Benarkah Slugging Bisa Mengurangi Kerutan?

Selasa, 20 September 2022 | 07:59 WIB
header img
Tren kecantikan slugging sedang tren belakangan ini, apa saja manfaat dan adakah risikonya? Foto ilustrasi: Freepik/pressfoto

DEPOK, iNewsDepok.id - Tren kecantikan slugging belakangan ini sedang viral di laman TikTok. Slugging bahkan disebut-sebut memiliki manfaat untuk mengurangi kerutan. Benarkah demikian? Lantas adakah risikonya?

Tren kecantikan slugging adalah metode pengolesan Vaseline atau salep berbasis petroleum jelly lainnya ke wajah, sebagai langkah terakhir dari rutinitas perawatan kulit di malam hari.

Tujuan slugging adalah untuk membantu melembabkan serta memperkuat skinbarrier, serta diklaim dapat mengurangi kerutan.

Kyla Pagani, peneliti dan penulis makalah tentang topik slugging yang diterbitkan di Clinics in Dermatology, mengungkapkan kepada US News and World Report, bahwa  slugging ini tidak berbahaya.

Demikian pula TikTokers yang kerap membuat konten terkait tren slugging tidak selalu menyebutkan kerugian yang terkait dengan praktik tersebut dan lebih memilih untuk menyebutkan manfaatnya saja.

Faktanya, secara keseluruhan, para peneliti menemukan bahwa 6 dari setiap 10 postingan konten terkait slugging hanya berfokus pada hal-hal positif. Sementara, hanya 2 dari 10 postingan yang menyebutkan potensi masalah yang harus diperhatikan.

Dokter kulit bersertifikat, pendiri dan CEO Mitchel Dermatology dari Perrysburg dan Fremont, Ohio, Dr. Hope Mitchel mengatakan mengoleskan salep oklusif memang dapat membantu melembabkan dan menyembuhkan kulit.

“Ini melembabkan atau mempertahankan kelembaban, melindungi penghalang kulit, dan memperbaiki kulit yang dehidrasi,” jelas Mitchel, seperti dikutip dari Healthline, pada Selasa (20/9/2022).

Salep tersebut dapat dioleskan pada bagian tubuh manapun. Bagian wajah, bibir, dan kelopak mata menjadi area yang paling umum.

“Dermatologis telah menggunakan trik kecantikan ini untuk mencegah kehilangan air transepidermal serta mengunci kelembaban untuk menyembuhkan kulit kering dengan cepat selama bertahun-tahun, dan sekarang tips kecantikan ini memiliki nama resmi, slugging,” kata Mitchell.

Lebih lanjut Mitchell mengungkapkan bahwa tren kecantikan slugging ini memiliki manfaat untuk mengatasi kerutan.

“Dengan penuaan, penghalang kulit kehilangan kemampuannya untuk memperbaiki diri sendiri, dan orang mungkin melihat penurunan hidrasi, atau kulit kendor dan lebih banyak garis halus serta kerutan. Slugging dapat bermanfaat dalam semua kasus ini,” ungkapnya.

Namun, menurutnya bukan berarti slugging cukup efektif sebagai perawatan kulit antikerut. Slugging hanya membantu mengisi kembali fungsi penghalang kulit alami, atau  membantu mengurangi munculnya kerutan daripada benar-benar mencegahnya.

Meski memberikan manfaat bagi kulit, Mitchell mengungkapkan bukan berarti slugging cocok untuk semua jenis kulit, terutama jenis kulit berminyak dan rawat jerawat.

"Mari kita hadapi itu, membangun lapisan lain di atas minyak mungkin akan menimbulkan masalah. Itu bisa menyumbat pori-pori, dan menyebabkan jerawat lebih lanjut,” katanya.

Emolien oklusif seperti petroleum jelly dapat menyebabkan sebum (minyak) dan bakteri terperangkap di dalam pori-pori, yang mana hal ini sangat tidak dianjurkan bagi yang sedang memiliki masalah jerawat.

Mitchell menyarankan agar orang menggunakan serum dengan asam hyaluronat sebagai pelembab dan kemudian lotion atau krim noncomedogenic sebagai perawatan spot.

Tetapi bagi mereka yang memiliki kulit kering, teknik slugging mungkin adalah salah satu solusi tepat.

Slugging adalah cara yang bagus bagi orang-orang dengan kulit sensitif untuk menyembuhkan dan melindungi kulit mereka, terutama selama bulan-bulan musim dingin,” kata Mitchell.

Artikel ini tayang di Sindonews.com dengan judul “Tren Kecantikan Slugging, Kenali Manfaat dan Risikonya!”

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut