JAKARTA, iNewsDepok.id – Gawat, terjadi ledakan kasus HIV. Sebanyak 1.188 anak Indonesia terkonfirmasi positif HIV di tahun 2022, selama periode Januari-Juni 2022. Data tersebut diungkapkan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) hari ini, Sabtu, 3 September 2022.
Dari laporan IDAI tersebut, kelompok usia 15-19 tahun dikategorikan sebagai remaja yang kelompoknya paling banyak terinfeksi HIV, berjumlah 741 kasus. Lalu, usia 5-14 tahun sebanyak 173 kasus, dan kasus bayi berusia di bawah 4 tahun pun juga ada yakni sebanyak 274 kasus.
Menurut Ketua Satgas HIV Anak IDAI, dr. Endah Citraresmi, SpA(K), kelompok remaja paling banyak terinfeksi HIV akibat perilaku seks bebas sesama jenis, dan faktor penyebab lain adalah penggunaan narkoba jarum suntik.
"Makin ke sini banyak ditemukan kasus HIV pada remaja akibat seks bebas sesama jenis. Ini salah satu penyebab utama remaja Indonesia terinfeksi HIV," ungkap dr. Endah di sesi media interview secara virtual, Jumat (2/9/2022).
Kasus yang terjadi semakin banyak ditemukan di masyarakat, dan perlunya dilakukan upaya pencegahan lebih serius. Oleh karena itu, dr. Endah menyarankan dilakukannya edukasi reproduksi seksual di kalangan remaja untuk mencegah terjadinya kasus HIV.
Di sisi lain, pada usia lebih kecil, bayi baru lahir misalnya, kasus HIV paling banyak akibat ibunya. "Angka kejadiannya lebih dari 90%," ujar dr. Endah.
Editor : M Mahfud