JAKARTA, iNewsDepok.id - Beredar rekaman video yang mempertontonkan oknum petugas kepolisian diduga melakukan penilangan pada sebuah truk yang melintas di Tol Cipularang. Dalam rekaman itu, terlihat oknum anggota polisi diduga melakukan pungli terhadap salah satu sopir truk.
Video tersebut diunggah lewat akun Instagram dengan nama @romansasopirtruck.id lalu viral di media sosial, yang diunggah pada Sabtu (27/08).
Dalam unggahannya tertulis, "....Aksi pungli oleh aparat kepolisian lalulintas di Jalan Tol Cipularang KM 84 yang sangat meresahkan sopir karena meminta uang dengan nominal besar serta diancam dengan Surat Tilang walaupun tidak ada kesalahan atau melanggar peraturan lalulintas."
Video tersebut diketahui diunggah pertama kali oleh pemilik akun Instagram @anmaulanaafsan yang sekaligus pemilik akun YouTube Ahmad Nor Maulana Afsan/ ANMAFSAN.
Setelah viral video dugaan polisi lalu lintas yang melakukan pungli tersebut, pihak Satuan PJR Tol Cipularang membantah.
Satuan lalulintas PJR Cipularang dalam unggahannya di Instagram telah memintai keterangan sang sopir. Di akun sang sopir yang bernama @fyantato menjelaskan bahwa video yang viral tersebut adalah hoax.
"Klarifikasi bahwa kejadian kemarin bukanlah pungli, seperti yang disampaikan oleh driver kami. Sang youtuber salah dalam menafsirkan bahwa bapak polisi yg bertugas dinarasikan menerima pungli," tulis @fyantato di akun Instagram PJR Cipularang (@pjrcipularang).
Pihak PJR Cipularang juga sudah mengklarifikasi terkait berita viral tersebut: "Mohon dipahami, tak ada pungli yang terjadi seperti yang dituduhkan oleh youtuber (ANMAFSAN) dalam postingan Instagram serta facebooknya”.
“Kami haturkan terima kasih kepada bapak petugas kepolisian yang telah membantu. Semoga video klarifikasi ini menjawab dan meluruskan hoax yang telah disebar oleh youtuber ANMAFSAN," tulis akun PJR Cipularang.
Terkait hal itu, tim iNewsDepok.id berusaha menghubungi pihak PJR Cipularang. Namun hingga saat ini, belum ada respon jawaban.
Sementara itu, saat dihubungi iNewsDepok.id pemilik video Ahmad Nor Maulana Afsan mengakui bahwa, apa yang viral di video tersebut benar terjadi adanya. Pemilik akun Instagram @anmaulanaafsan tersebut, mengaku ada di lokasi kejadian saat peristiwa itu terjadi.
"Itu benar terjadi. Saya ada di lokasi, karena saya mendokumentasikannya," ujar Ahmad saat dihubungi melalui telepon, Minggu (28/08).
"Pada peristiwa itu saya menyaksikan sendiri bersama sang sopir (Fyan Tato)," imbuhnya.
Ahmad menceritakan peristiwa itu terjadi pada hari Rabu (24/08), dan baru diunggah yang bersangkutan pada hari Jum'at kemudian.
"Kejadiannya saya ingat hari Rabu kemarin. Baru saya unggah pada hari Jum'at di beberapa sosmed," kata Ahmad, yang merupakan konten kreator bidang otomotif.
Editor : M Mahfud