DEPOK, iNewsDepok.id - Sejumlah kader PDIP tengah melakukan Ekspedisi Trisakti dengan sasaran hulu lima sungai di beberapa gunung di Jawa Barat. Ekspedisi Trisakti membawa misi khusus untuk melestarikan alam.
Sekertaris DPC PDIP Depok, Ikravany Hilman mengungkapkan, dalam ekspedisi Trisaksi ini, terbagi dalam beberapa kelompok dengan target lima sungai besar di Jawa Barat.
Adapun kegiatan tersebut terinspirasi dari gagasan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dengan tujuan melakukan pemetaan ekosistem alam, serta ketahanan pangan.
Ikra menjelaskan, ada lima hulu sungai yang akan didatangi tim ekspedisi. Di antaranya hulu Sungai Ciliwung di Gunung Gede Pangrango, hulu Sungai Citarum di Gunung Wayang, hulu Cimanuk di Gunung Mandalagiri, hulu Sungai Cisadane di Gunung Pangrango, dan hulu Sungai Citanduy di Gunung Galungunggung.
Lebih lanjut anggota DPRD Depok mengatakan, bahwa Megawati selalu berpesan pentingnya merawat bumi ini. Menurut dia, politik itu tidak hanya sekedar bicara yang dipahami orang, atau berbicara tentang pembangunan infrastruktur.
“Jangan sampai kita lupa bahwa kita mewariskan Indonesia ini akan hidup sejuta tahun lagi dan kita harus mewariskan lingkungan yang memadai untuk anak cucu kita,” ujarnya.
Ikra menegaskan, bahwa ini bukan sekedar pendakian gunung. Tapi jauh lebih penting dari itu, yakni sebagai upaya PDIP memetakan tanaman alternatif sebagai ketahanan pangan.
“DPC PDIP Depok mengirimkan empat orang struktur partai dan tiga orang dari sayap partai dan satu orang dari unsur masyarakat. Jadi ada sekitar delapan orang berangkat ke Gunung Gede Pangrango, lewat Salabintana,” ujarnya.
Salah satu pendaki tersebut adalah anggota DPRD Depok yang juga bendahara DPC PDIP Depok, yakni Yuni. Selain itu, mereka juga akan melakukan upacara peringatan hari jadi RI Ke-77 tahun di atas gunung tersebut.
“Jadi kita mendata kembali data tanaman yang pernah terdaftar dan mencari apakah ada tanaman lain. Mereka berangkat itu memang tidak semua unsur partai tapi juga ada unsur masyarakat yang secara ekspertis itu sesuai, seperti misalnya ahli tanaman dan pangan,” ujarnya.
Editor : M Mahfud