get app
inews
Aa Text
Read Next : Marak Kualitas Pertamax Bermasalah, Legislator DPR: Pertamina Harus Tanggung Jawab!

Lieus Duga Ada Gerakan Besar Untuk Bangkrutkan Pertamina Agar Dapat Diambil Alih Swasta

Kamis, 07 Juli 2022 | 10:20 WIB
header img
Aktivis Tionghoa yang juga pendiri Gemabudhis, Lieus Sungkharisma. Foto: tangkapan layar YouTube

​Menurut narasumber itu, kata Lieu's, ada raksasa kapitalis dan cukong oligarki yang sejak lama mengingingkan Pertamina bangkrut. 

“Jika gerakan membangkrutkan Pertamina ini berhasil, maka mau tak mau Pertamina harus dijual ke atau dialihkan ke pihak swasta," kata Lieus mengutip sumber yang tak ingin disebutkan namanya tersebut.

Menurut sumber itu, kata Lieus, salah satu upaya Pertamina melawan upaya pembangkrutan itu adalah dengan menerapkan kebijakan digitalisasi melalui MyPertamina. Tujuannya adalah dengan tetap menjalankan tugas dari regulator dalam mengendalikan penggunaan BBM Subsidi dan BBM Penugasan, sehingga hanya mereka yang layak yang boleh membeli, tapi syaratnya harus mendaftar lebih dulu melalui verifikasi aplikasi MyPertamina.

Namun, baru saja kebijakan itu diterapkan, muncullah gerakan massif memberi bintang 1 untuk aplikasi itu karena dianggap sebagai kebijakan yang menyusahkan rakyat.

Lieus menyakini kalau asumsi itu sengaja dimunculkan karena semala iinipara kapitalis dan cukong oligarki menikmati keuntungan dari bisnis BBM dan ingin menguasainya, sehingga kebijakan dengan mengganggu MyPertamina akan mengganggu kepentingannya.

"Mereka melihat MyPertamina yang merupakan apliksi ecommerce berbasis fintech yang 100% milik bangsa ini, akan menyapu bersih perputaran uang karena menggunakan transaksi berbasis digital. Itu berarti kesempatan mereka untuk terus mendapatkan cuan dari bisnis BBM akan hilang,” jelasnya.

Ia berhitung, dengan jumlah penduduk sebanyak 270 juta, Indonesia adalah pangsa pasar yang luar biasa besar. Belum lagi jika melihat jaringan yang dimiliki Pertamina yang luar biasa dan tersebar luas di seluruh Indonesia.

Editor : Rohman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut