JAKARTA, iNewsDepok.id - Tagar Boikot Indosiar menggema di jagat Twitter dan menembus puncak trending platform media sosial tersebut, Minggu (19/6/2022) pagi.
Tagar itu menduduki urutan pertama trending Twitter Indonesia karena telah dicuitkan hingga 6.086 kali pada pukul 08:24 WIB.
Foto: tangkapan layar
Usut punya usut, ajakan boikot ternyata bersumber dari akun Instagram BRI Liga 1 yang menolak jam siaran langsung Piala 2022 di Indosiar yang dinilai terlalu malam.
Meski dalam lima alasan penolakan tersebut tidak disebutkan secara spesifik, tetapi seruan boikot itu agaknya juga dipicu oleh tewasnya dua Bobotoh (pendukung Persib Bandung) pada Jumat (17/6/2022) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, saat Persib berhadapan dengan Persebaya Surabaya dalam gelaran Piala Presiden 2022.
Kedua bobotoh itu dikabarkan tewas akibat berdesak-desakan saat akan memasuki stadion. Seorang di antaranya tewas akibat jatuh, dan seorang lagi akibat terinjak-injak.
Berikut lima alasan BRI Liga 1 menolak jam tayang Piala Presiden 2022 di Indosiar yang dinilai terlalu malam, sehingga menyerukan kepada para pecinta sepakbola Tanah Air agar memlakukan boikot dengan tidak menyaksikan Piala Presiden' melalui Indosiar maupun aplikasi streaming.
1. Kick off terlalu malam akan menyulitkan pengawasan atas perilaku aparat, Panpel, juga supporter karena pintu masuk dibuka setelah kondisi gelap
2. Kick off terlalu malam akan memperparah keadaan apabila terjadi chaos atau gesekan
3. Kick off terlalu malam memperbesar risiko terkena tindak kejahatan jalanan bagi penonton saat perjalanan pulang. Keluar stadion pukul 11 malam mempertaruhkan keselamatan penonton
4. Kick off terlalu malam mengganggu jam biologis pesepakbola yang akan berdampak ke kualitas performa nantinya
5. Kick off terlalu malam tidak ramah bagi anak-anak dan mengganggu jam biologis mereka. Padahal, sejatinya sepakbola adalah hiburan bagi semua, tanpa terkecuali.
"Karena alasan-alasan tersebut, maka kami mengajak seluruh pecinta sepakbola Indonesia untuk memboikot tayangan Piala Presiden yang digelar pukul 20:30 dan boikot ini dimulai 19 Juni 2022 (MD 3 Fase Grup) dengan tidak menonton, baik melalui televisi maupun aplikasi streaming hingga pihak broadcaster, dalam hal ini Indosiar, dan penyelenggara, mengembalikan jam tayang sepakbola Indonesia menjadi pukul 15:30 dan 16:30," kata BRI Liga 1.
BRI Liga 1 menegaskan, keselamatan dan keamanan penonton lebih berharga daripada rating televisi semata.
Untuk diketahui, selama gelaran Piala Presiden 2022 yang hak siaran langsungnya dipegang Indosiar, penayangan turnamen pramusim yang digelar sebelum Liga 1 2022-2023 bergulir itu dilakukan pada pukul 16:00 dan 20:30 WIB, sehingga praktis kick off setiap laga yang digelar dalam turnamen itu harus menyesuaikan dengan jam tayang siaran langsung tersebut.
Editor : Rohman