JAKARTA, iNewsDepok.id - Kuasa Hukum aktor Gary Iskak, Ernest Samudra mengatakan Gary Iskak dipastikan tidak ikut bersama rekan-rekannya mengkonsumsi narkoba jenis sabu saat berada di lokasi kejadian.
Namun setelah diamankan bersama empat orang rekannya, kemudian dilakukan tes urin hasilnya positif. Hasil tes urine Gary yang positif membuatnya harus menjalani serangkaian pemeriksaan, hingga akhirnya diputuskan untuk menjalani rehabilitasi rawat jalan di BNN Tangerang Selatan.
"Hasil Gary dan yang lainnya dinyatakan positif, kemungkinan kami sudah konfirmasi ke dokter bahwa apabila seseorang di dalam ruangan memakai narkoba yang berbentuk asap dan lainnya, dan mereka cukup lama di dalam dan menghirup sehingga itu bisa menyebabkan hasil tes urine positif," kata Ernest dalam konferensi pers, Selasa (31/5/2022).
Sementara diketahui, saat ini Gary mengidap penyakit liver dan baru saja sembuh dari hepatitis C. Dua penyakit tersebut, tentunya sangat tidak memungkinkan bagi pria 48 tahun ini untuk kembali mengonsumsi narkoba.
"Klien kami ini tidak lagi menggunakan narkoba, tidak pernah. Dan lihat dari faktor kesehatan yang masih aktif mengonsumsi obat khusus, karena penyakitnya di bawah pengawasan dokter spesialis penyakit dalam,” papar Ernest.
Sebagaimana diketahui, setelah penangkapan Gary sempat dilarikan ke rumah sakit karena penyakit yang diidapnya yakni liver cirrhosis dan harus dilakukan penanganan khusus.
Seperti diketahui, Gary Iskak diamankan oleh pihak berwajib pada Senin (23/5/2022) malam di sebuah rumah di Jalan Pasir Putih, Bandung, Jawa Barat. Saat itu, Gary datang ke rumah tersebut untuk membicarakan sebuah proyek kerjasama dan sempat menghirup asap pekat dari sabu yang digunakan oleh empat rekannya.
Tak lama, polisi diketahui datang dan mengamankan Gary beserta empat rekannya. Saat menjalani tes urine, Gary diketahui positif menggunakan narkoba karena sempat menghirup asap yang ada di rumah tersebut.
Pada 2007, Gary juga diketahui pernah menggunakan narkoba jenis sabu. Bahkan, Gary sempat menjalani masa tahanan selama 8 bulan karena kasus kepemilikan sabu seberat 0,3 gram.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani
Artikel Terkait
