Dari statistik keduanya, jelas bahwa Benavidez unggul atas Lemieux. Memang Benavidez belum teruji benar. Lawannya yang punya nama baru sebatas Anthony Dirrell yang dipukul KO pada ronde 9. Benavidez belum pernah menghadapi juara kelas menengah kelas A seperti Golovkin, Daniel Jacob, atau Jermall Charlo.
Sementara Lemieux meski pernah juara kelas menengah IBF, dia telah mengalami empat kali kalah ketika dipertemukan dengan jagoan tinju di kelas Menengah dan Menengah Super. Lemiux tercatat kalah atas Billy Joe Sounders, Gennady Golovkin, Joachim Alcine, dan Marco Antonio Rubio.
Pada pertandingan melawan Billy Joe Sounders, Lemieux benar-benar dipermainkan sehingga kalah angka mutlak.
BACA JUGA:
Petinju Artur Beterbiev 100 Persen Menang KO dan Paling Ditakuti Saat Ini
Sedangkan saat melawan Gennady Golovkin, Lemieux menjadi samsak hidup yang membuat wasit merasa kasihan dan menghentikan pertandingan di ronde 8. Saat itu, 15 Oktober 2017 entah kerasukan setan dari mana, Golovkin sangat galak dan tak memberi ampun Lemieux bernapas. Jika saat itu lawannya Canelo pun, Golovkin akan menang KO.
Meski begitu, kekalahan Lemieux dari Golovkin tak membuatnya malu. Ia dianggap kalangan tinju sebagai seorang pejantan yang tak menghindari lawan.
Lemieux memiliki jotosan cepat untuk menghimbangi Benavidez. Keduanya memiliki tipe nyaris sama, gemar maju melontarkan pukulan-pukulan lurus keras. Pukulan keduanya tajam menghunjam.
Benavidez meski dengan tubuh menjulang 187 cm dan jangkuan 188 cm, ia tidak akan menerapkan jaga jarak. Sebagaimana petinju berdarah Mexico pada umumnya, ia akan terus maju menerjang dengan perlindungan double cover dari serangan balik lawan. Dengan cara seperti itu, Benavidez bisa membalas pukulan lawan secepat kilat.
Maka duel Lemieux dan Benavidez dijamin seru dan menegangkan. Penikmat tinju akan disuguhi baku cabut pukulan sepanjang ronde.
Penikmat tinju akan kesulitan meneguk kopi karena tingginya intesitas pertandingan. Meleng sedikit, para penikmat tinju akan kehilangan momen jab Benavidez atau Lemiux menghajar kepala lawan.
Mempertimbangkan usia dan mentalitas Lemiux yang pernah kalah sebanyak 4 kali, jagoan Kanada ini diperkirakan akan kalah KO. Ini karena Benavidez kemampuannya tengah menanjak menuju puncak.
Benavidez juga ingin menunjukkan bahwa ia layak memburu jawara kelas Menengah Super, Saul Canelo Alvarez. Maka kemenangan KO atas Lemiux adalah mutlak bagi Benavidez.
Editor : Mahfud
Artikel Terkait