JAKARTA, iNewsDepok.id - Menteri Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengatakan, kondisi Indonesia saat ini mengerikan.
Ia bahkan mengatakan, kalau di negara lain, kondisi ini telah menimbulkan kudeta.
Hal itu dikatakan Mahfud dalam wawancara dengan tim 20.detik yang videonya beredar di media sosial karena antara lain di-posting oleh pemilik akun @BosTemlen.
"Yang harus kita pikirkan bangsa ini pemimpin tahun 2024 sudah pasti Pemilu, Pak Jokowi sudah tidak lagi. Itu pemimpin yang harus muncul adalah pemimpin yang bisa menyatukan, menjaga keseimbangan dan merekatkan agar negara bisa maju. Ndak kayak sekarang, saat ini ...waduh, mengerikan," kata Mahfud seperti dikutip Senin (25/4/2022).
Yang kedua, lanjut dia, lapis keduanya itu masalah korupsi.
"Itu juga perlu orang kuat. Ini kan korupsinya sudah tidak terkendali, dan mau menyalahkan di mana wong di setiap sektor; pengadilan begitu, parlemennya begitu, di birokrasi pemerintahnya begitu, pengusahanya begitu, semua bekerja dengan cara-cara itu," katanya.
Mantan ketua MK itu mengaku kalau dirinya berpikir kalau kayaknya Indonesia perlu suatu terobosan.
"Kalau teori klasik sih kalau negara sudah begini, kalau di Amerika Latin itu biasanya muncul kudeta. Kalau di Amerika Latin selalu begitu. Ini negara mau hancur saya ambil, jembret," sambungnya.
Pewawancara yang duduk di sebelah kanan Mahfud menyela. Dia mengatakan kalau di Myanmar dan Tahiland juga terjadi seperti itu.
"Nah itu," sahut Mahfud
Dia lalu menyinggung teori Plato tentang demokrasi.
"Memang ada teorinya, teorinya Pllato. Dulu, 2500 tahun lalu kan mengatakan kalau demokrasi itu sudah menjadi anarkis, memang sudah harus muncul apa yang disebut strong leader, pemimpin yang kuat. Pokoknya babat saja semua dulu daripada negara yang hancur," katanya.
Pemilik akun @BosTemlen dalam narasinya atas video yang di-postingnya itu, terkesan keheranan karena Mahfud sebagai pejabat pemerintah, mengatakan hal itu.
"Bicara karena alam bawah sadarnya bekerja atau gimana ini? Simak kata kuncinya apa yang disampaikan Pak @mohmahfudmd tentang kondisi negara yang diakuinya sendiri. 1. Ndak seperti sekarang ...2. Klo di negara lain sudah kudeta," katanya.
Hingga berita ini Mahfud MD belum dapat dikonfirmasi atas pernyataannya itu.
Editor : Rohman
