DEPOK, iNewsDepok.id - Ada yang aneh pada postingan seorang pria yang menjadi provokator pengeroyokan Ade Armando pada Senin (11/4/2022), saat demo mahasiswa di gedung DPR.
Pasalnya, postingan pria itu muncul di dua WhatsApp Group (WAG) dan satu akun Twitter dengan nama yang berbeda-beda.
Keterangan yang dihimpun dari cuitan sejumlah netizen, Rabu (13/4/2022), diketahui kalau postingan provokator itu muncul di WAG RELAWAN ANIES APIK 4, di WAG NUSANTARA'98 dan di akun Twitter @MasAchep.
Di WAG RELAWAN ANIES APIK 4, Pria itu menyebut dirinya Usman, di WAG NUSANTARA:98 dia menggunakan nama Darjo, dan di akun Twitter @MasAchep tentunya dia menggunakan nama dengan username tersebut.
Pria bernama Usman alias Darjo alias Achep itu dituding sebagai provokator karena narasi pada foto yang di-postingnya itu memang provokatif. Fotonya diambil dengan cara Selfi, di mana dia berdiri membelakangi Ade Armando, dan dosen itu yang terlihat dikejauhan, diberi lingkaran merah.
Pada postingan di WAG RELAWAN ANIES APIK 4, dia membuat narasi begini:
"TOLONG DIINFOKAN KE.MASSA AKSI KALAU SI ADE ARMANDO ADA DI DEPAN GDG MPR-DPR...GERUDUK SI ISLAMOPHOBIA INI," katanya.
Sumber: Twitter
Pada postingan di WAG NUSANTARA:98 narasinya lebih sadis lagi:
"TOLONG DIINFOKAN KE.MASSA AKSI KALAU SI ADE ARMANDO ADA DI DEPAN GDG MPR-DPR...GERUDUK SI ISLAMOPHOBIA INI!! ADE ARMANDO MENYUSUP DI SELA2 MAHASISWA BERDEMO DI GDG DPR RI PUSAT ...!! Mati"in aje tuh".Ade Armando sebagai mata2 Belanda," katanya.
Sumber: Twitter
Sementara di akun @MasAchep, narasinya lebih soft.
"TOLONG DIINFOKAN KE MASSA AKSI KALAU SI ADE ARMANDO ADA DI DEPAN GDG MPR-DPR ...," katanya.
Sumber; @HusinShihab
iNews Depok menemukan postingan provokator itu yang di @MasAchep pada akun Twitter @HusinShihab. Dalam narasinya untuk postingan itu, Husin mengatakan begini:
"Ini provokatornya Bang Ade Armando sampe dikeroyok. Mohon atensi @DivHumas_Polri untuk mengusut tuntas para pelaku pengeroyokan. Ini bukan mahasiswa, ini muka preman yang menyusup ditengah demo. Begini ujung2nya yang katanya menjunjung tinggi demokrasi namun anarkis!" katanya.
Foto: tangkapan layar
Namun, ketika iNews Depok memasuki akun @MasAchep, postingan provokator itu tak ditemukan.
Seperti diketahui, saat insiden pengeroyokan, Ade Armando dipukuli hingga babak belur, dan ketika dia terjatuh, celana panjangnya ditarik hingga lepas, sehingga dia hanya mengenakan kaos dan celana dalam, dan setelah itu ditendangi.
Dosen UI itu selamat dari maut setelah polisi menembakkan gas air mata ke lokasi pengeroyokan, dan setelah itu menyelamatkannya dengan dibawa ke dalam gedung DPR.
Editor : Rohman
Artikel Terkait