DEPOK, iNews Depok.id - Satu nozzle Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) sempat tak lolos uji tera.
Susanto August Satria, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga menyatakan ketidaktepatan 1 nozzle pengisian BBM karena IC meter yang perlu dilakukan perbaikan.
"Jadi tidak ada temuan kecurangan maupun hal lainnya dan tidak ada penyegelan terhadap SPBU tersebut,” kata Satria, Selasa (23/12/2025).
Menurut Satria, uji tera dilakukan Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) bersama Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin), UPTD Metrologi Legal Kota Depok dan Hiswana Migas.
Kegiatan uji tera, kata Satria, dilakukan secara berkala termasuk saat masa Satgas Natal dan Tahun Baru.
Sementara itu Kepala UPTD Metrologi Legal Kota Depok Ahmad Zaki Mubarok menyatakan 1 nozzle dihentikan operasionalnya sampai SPBU untuk melakukan perbaikan dan kalibrasi nozzle.
“Temuan itu terjadi karena IC meter di dalam mesin pompa sudah sangat lama usianya dan memang perlu diganti,” kata Zaki.
Zaki memastikan kejadian itu bukan praktik kecurangan, melainkan dipicu faktor teknis pada mesin dispenser yang telah berusia lama.
“Bukan disegel, tapi kami hentikan pengoperasiannya sementara sampai keesokan harinya. Kami minta segera dilakukan perbaikan,” ujar Ahmad Zaki.
Menurut Zaki, dalam satu mesin dispenser terdapat satu IC meter yang mengatur dua nozzle. Setelah dilakukan penggantian IC meter dan peneraan ulang, satu nozzle SPBU di Cimanggis langsung beroperasi keesokan harinya.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait
