BREAKING NEWS: 350 Kios di Pasar Induk Kramat Jati Ludes Terbakar, Diduga Dipicu Kios Plastik

Binti Mufarida
Kebakaran hebat melanda kawasan Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Senin pagi. Foto: Isra

JAKARTA, iNewsDepok.id  – Kebakaran hebat melanda kawasan Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Senin pagi. Sedikitnya belasan kios yang berlokasi di los pepaya, pisang, dan plastik hangus dilalap api.

Dugaan sementara menyebutkan, titik awal api berasal dari salah satu kios yang menjual material plastik, yang kemudian dengan cepat memicu perambatan ke kios-kios di sekitarnya.

Aktivitas Pasar Sempat Terhenti

Insiden kebakaran ini terjadi saat aktivitas pasar sedang ramai, menyebabkan kepanikan massal di antara pedagang dan pengunjung. Material yang mudah terbakar, seperti keranjang dan plastik, membuat api membesar dalam hitungan menit dan dengan cepat meludeskan barang dagangan di los pepaya dan pisang.

"Api awalnya kelihatan dari toko plastik, nyamber ke toko-toko lain. Ada keranjang-keranjang kebakar cepat. Kami tidak sempat menyelamatkan banyak barang," ujar Ismet, salah seorang pedagang pepaya, yang menyaksikan kejadian tersebut.

Untuk menanggulangi amukan si jago merah, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur mengerahkan belasan unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian.

Setelah berjibaku selama kurang lebih satu jam, petugas bersama para pedagang akhirnya berhasil melokalisir api, mencegahnya merembet ke blok atau bangunan lain di kompleks Pasar Induk Kramat Jati yang sangat luas.

Beruntungnya, tidak ada laporan mengenai korban jiwa dalam peristiwa nahas ini. Namun, kerugian material akibat terbakarnya belasan kios dan seluruh barang dagangan diperkirakan mencapai nilai yang cukup besar.

Hingga berita ini diturunkan, penyebab pasti kebakaran masih diselidiki lebih lanjut oleh pihak kepolisian Polres Metro Jakarta Timur.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network