Festival Kreatif IdeaFest 2025, Saat Kemasan Produk Disulap Jadi Karya Seni

Novi
Indofood berharap dapat menginspirasi puluhan ribu anak muda untuk bertanggung jawab atas lingkungannya. Foto: Ist

JAKARTA, iNews Depok.id – Festival kreatif tahunan IdeaFest 2025 kembali diselenggarakan di Jakarta International Convention Center (JICC) pada 31 Oktober hingga 2 November 2025. 

Mengusung tema “(Cult)ivate The Culture”, festival ini tak hanya menjadi wadah bagi kreativitas, tetapi juga arena inspirasi untuk budaya baru, termasuk budaya keberlanjutan lingkungan.

Kehadiran PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood) sebagai pendukung utama kali ini mencuri perhatian berkat inisiatif yang menggabungkan kreativitas produk dengan aksi nyata lingkungan.

Pada acara tersebut, Indofood menghadirkan Rumah Indofood “House of Flavour” yang menjadi ruang interaktif. Booth ini menyajikan berbagai aktivitas seru dari empat brand unggulan—Indomie, Pop Mie, Indomilk, dan Chitato Lite—mulai dari permainan kreatif hingga kompetisi digital.

Bimantoro Triadi-Head of CSR at PT Indofood Sukses Makmur Tbk., menegaskan bahwa dukungan ini adalah wujud nyata komitmen perusahaan terhadap kreativitas dan keberlanjutan yang menjadi ciri khas generasi muda. 

"Bagi Indofood, IdeaFest adalah ruang interaktif untuk menumbuhkan nilai positif melalui inovasi, budaya, dan aksi nyata terhadap lingkungan," ujar Bima pada iNews Depok, Jumat (31/10/2025) di JICC.

Poin krusial partisipasi Indofood tahun ini adalah kolaborasi dengan Rekosistem untuk implementasi inisiatif hijau. Kemitraan ini bertujuan mengelola seluruh sampah acara (event waste) selama tiga hari festival secara bertanggung jawab, sesuai prinsip daur ulang.

Diperkirakan total sampah yang akan dikelola mencapai 700 hingga 1.000 kilogram. Kolaborasi ini didasari kesadaran bahwa pengelolaan sampah harus menjadi bagian dari budaya baru, sebuah pesan yang ditekankan oleh Indofood.

Dalam keterangan resminya, Stefanus Indrayana, Head of Corporate Public Relations Indofood, berharap inisiatif ini dapat menginspirasikan kebaikan yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan, termasuk membangun langkah kecil untuk budaya mengelola sampah yang benar dan bertanggung jawab, utamanya bagi generasi muda Indonesia.

Penerapan di lapangan sangat aplikatif. Indofood dan Rekosistem menyediakan 13 titik pengumpulan sampah terpilih dengan sistem pemilahan sederhana: Daur Ulang dan Organik/Sampah Umum.

Selain itu, 20 ‘Rekomentor’ diterjunkan untuk mengedukasi pengunjung secara langsung. Edukasi juga dikemas dalam Recycling Workshop, di mana pengunjung dapat membawa kemasan produk Indofood untuk diubah menjadi karya kreatif bernilai tambah (upcycle), seperti tas atau pouch.

Dalam kesempatan yang sama, Ernest C. Layman, CEO Rekosistem, menyambut baik kolaborasi ini sebagai wujud nyata praktik pengelolaan sampah yang bertanggung jawab dari perusahaan besar. Ia berharap langkah ini dapat mendorong masyarakat lebih terbiasa memilah sampah sejak awal.

Melalui aplikasi Rekosistem, inisiatif ini juga menggerakkan ekonomi sirkular. Pengunjung dapat menukarkan kemasan sampah dengan saldo digital. Hal ini menunjukkan bahwa pemilahan sampah individu dapat menghasilkan nilai ekonomi nyata.

Secara keseluruhan, dampak terbesar yang diharapkan dari kolaborasi ini adalah pada lebih dari 45.000 pengunjung yang hadir. Indofood berharap dapat menginspirasi puluhan ribu anak muda untuk bertanggung jawab atas lingkungannya, menunjukkan bahwa kreativitas dan inovasi tidak terbatas pada produk, tetapi juga merambah pada isu keberlanjutan.

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network