Cukai Hasil Tembakau Tidak Naik, Ketum APVI Optimis UMKM Rokok Elektrik Buka Lapangan Kerja

Iyung Rizki
Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) optimis UMKM rokok elektrik akan menyerap tenaga kerja seiiring kebijakan pemerintah tidak menaikkan tarif Cukai Hasil Tembakau (CHT) dan Harga Jual Eceran (HJE) pada tahun 2026. Foto: Ist

JAKARTA, iNews Depok.id - Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) optimis UMKM rokok elektrik akan menyerap tenaga kerja seiiring kebijakan pemerintah tidak menaikkan tarif Cukai Hasil Tembakau (CHT) dan Harga Jual Eceran (HJE) pada tahun 2026.

Pandangan tersebut disampaikan Ketua Umum Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI), Budiyanto dalam pernyataan tertulis, Rabu (29/10/2025). 

"Dampak paling nyata dari keputusan ini adalah adanya kepastian usaha sehingga lapangan kerja terbuka," kata Budiyanto. 

Dengan kepastian usaha, UMKM rokok elektrik akan tumbuh. Mereka bisa fokus membuat produk berkualitas. 

"Dengan UMKM rokok elektrik tumbuh, otomatis pekerja bertambah dan produk meningkat. Ujungnya kontribusi pajak dan cukai juga naik,” terang Budiyanto. 

Menurut Budiyanto, industri rokok elektrik didominasi UMKM sehingga akan menyerap banyak tenaga kerja. 

“Makanya APVI memandang keputusan Menteri Keuangan untuk tidak menaikkan CHT dan HJE pada tahun 2026 sebagai langkah yang patut diapresiasi," tutur Budiyanto. 

AVPI juga berharap peningkatan pengawasan terhadap peredaran rokok ilegal. 

“Jika rokok ilegal tidak dikendalikan, maka pelaku usaha resmi justru akan tertekan karena harus bersaing dengan produk yang tidak membayar cukai,” tegasnya.

Editor : M Mahfud

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network