DEPOK, iNews Depok.id - Tapos bakal disulap jadi pusat ekonomi baru di Depok setelah Margonda dan Cinere.
Keinginan tersebut disampaikan Direktur Utama PT Karabha Digdaya, Trisnadi Yulrisman saat HUT ke-36 PT Karabha Digdaya di Tapos, Minggu (19/10/2025).
“Harapan kami, ke depan kalau orang Depok bicara soal pusat keramaian, tidak hanya Margonda atau Cinere, tapi juga Tapos, Cimpaeun, dan wilayah sekitarnya yang berkembang bersama Karabha Digdaya,” kata Trusnadi.
Trisnadi menyebut, Karabha Digdaya saat ini mengelola lebih dari 500 hektare lahan atau sekitar 20 persen dari total wilayah di Kecamatan Tapos. Potensi tersebut diharapkan mampu menjadikan kawasan Tapos sebagai pusat ekonomi baru di Depok Timur.
Ia menambahkan, perusahaan secara aktif berkoordinasi dengan Pemkot Depok untuk memastikan rencana pembangunan sejalan dengan arah kebijakan daerah.
“Kami sering berkoordinasi untuk menyelaraskan rencana jangka panjang pemerintah kota dan rencana kami. Pembangunan harus seirama agar memberi dampak ekonomi maksimal,” ucapnya.
Selain pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum, Karabha Digdaya juga fokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat. Hingga kini, ada sekitar 800 pelaku UMKM yang bermitra, dengan 80 di antaranya merupakan binaan langsung perusahaan.
“Kami akan terus memperkuat pembinaan UMKM karena ini berdampak langsung pada perekonomian warga. Sebagai bagian dari keluarga Kementerian Keuangan, kami juga mengoptimalkan program tanggung jawab sosial dan lingkungan di wilayah Tapos dan sekitarnya,” kata Trisnadi.
Dengan potensi lahan strategis dan dukungan penuh dari sektor swasta, kawasan Tapos diproyeksikan menjadi episentrum pertumbuhan ekonomi baru di Depok Timur. Pemkot Depok menegaskan akan menyesuaikan arah pembangunan agar sejalan dengan masterplan Karabha Digdaya demi mempercepat pemerataan pembangunan kota.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menyambut positif komitmen PT Karabha Digdaya yang siap bersinergi dalam pengembangan wilayah Tapos. Kawasan di timur Depok itu dinilai memiliki potensi besar menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di masa mendatang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Mangnguluang Mansur mengatakan kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta menjadi kunci dalam pemerataan pembangunan, khususnya di wilayah timur kota.
“Kami berharap sinergi dengan Pemerintah Kota Depok bisa terus ditingkatkan. Seperti hari ini, PT Karabha Digdaya bekerja sama dengan Sekolah Islam Al-Azhar membangun fasilitas pendidikan. Ini membantu memenuhi kebutuhan ruang belajar di Kota Depok,” ujar Mansur.
Mansur menegaskan, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam penyediaan fasilitas publik seperti pendidikan dan infrastruktur. Karena itu, kerja sama dengan pihak swasta menjadi penting.
“Fasilitas pendidikan dan publik tidak bisa sepenuhnya dipenuhi pemerintah. Dengan lahan lebih dari 500 hektare, fasum dan fasilitas milik Karabha Digdaya bisa kita sinergikan untuk pengembangan Depok ke depan,” jelasnya.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait
