Buntut Undang Tokoh Zionis ke UI, Petisi Copot Gus Yahya Terus Menguat

Mada Mahfud
Petisi dukungan untuk mencopot KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) terus menguat. Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Indonesia (UI) jadi pihak yang bertanggung jawab atas hadirnya tokoh zionis Peter Berkowitz ke UI. Foto: iNews

DEPOK, iNews Depok.idPetisi dukungan untuk mencopot KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) terus menguat. Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Indonesia (UI) jadi pihak yang bertanggung jawab atas hadirnya tokoh zionis Peter Berkowitz ke UI.

Pada hari ini, Jumat (19/9/2025) pukul 11.00 WIB, penandatangan petisi mencapai 2.982 seperti dipublikasikan situs change.org.

Petisi digulirkan Universitas Indonesia Student for Justice in Palestine (UI SJP).  

Alasan petisi ditulis di situs change.org. Pada Sabtu, 23 Agustus 2025, Pengenalan Sistem Akademik Universitas (PSAU) UI dihebohkan dengan diundangnya Peter Berkowitz, seorang tokoh dengan latar belakang zionis sebagai pembicara.

Setelah dilacak terkonfirmasi bahwa Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya merupakan orang yang bertanggung jawab atas pengundangan Berkowitz.

USJP memaparkan rekam jejak Gus Yahya seperti mengundang Berkowits sebagai pembicara pada akademi kepemimpinan nasional NU 2025, mengundang Berkowitz ke forum agama G20 tahun 2022, hingga kunjungan PBNU ke Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu pada tahun 2018.

Petisi ini mempertimbangkan banyak hal, mulai dari konsekuensi Gus Yahya yang tidak cukup dijawab hanya dengan permintaan maaf, mencegah kejadian berulang, dan upaya membersihkan nama besar UI dari afiliasi zionisme.

“Tindakan dan rekam jejak Gus Yahya secara eksplisit telah mencoreng 9 nilai UI, khususnya nilai keadilan dan kemartabatan,” tulis USJP.

Sementara itu Gus Yahya yang juga menjabat Ketua PBNU periode 2021-2026menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada seluruh sivitas akademika UI dan masyarakat luas.

Gus Yahya menyebut kurang cermat dalam proses pemeriksaan latar belakang Berkowitz.

Saya menyesal atas kelalaian ini. Dengan penuh kerendahan hati, saya memohon maaf kepada pimpinan UI, dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, dan alumni,” ujar Gus Yahya dalam pernyataannya, Kamis (18/9/2025).

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network