Singkat cerita TK tak bisa mengelak telah mengarang cerita bebas alias bohong.
TK kemudian mengakui kejadian sesungguhnya yakni motor maticnya tidak dibegal melainkan dijual ke tetangganya seharga Rp13 juta.
Uang hasil penjualan digunakan untuk membayar pinjol. "Ya digunakan untuk melunasi hutang pinjaman online," kata Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Made Budi.
Netizen yang merasa di-prank, merujak TK habis-habisan. "Ih, orang udah percaya taunya bohong," sembur netizen.
"Anda kena prank," tulis netizen kesal.
Sementara netizen lain ramai-ramai membahas begal yang jadi korban fitnah.
"Reaksi begal gimana ya, jadi kambing hitam," ceplos netizen dengan emoticon tertawa.
"Kelompok begal jadi korban pitnah," timpal netizen lain.
Ada juga netizen yang mengejek TK yang gagal menjalankan skenario tipu-tipu. "Dikira suhu, ternyata cupu!"
Terlepas dari segala pengakuan, benarkah uang hasil penjualan digunakan untuk melunasi pinjol? Jangan-jangan netizen di-prank lagi dengan pengakuan bohong soal pinjol. Waduh! bujug buset.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait
