Dari Kota Kecil di Almhult Swedia, Didirikan Anak Muda Berusia 17 Tahun, IKEA Kini Menggurita

Novi
IKEA Museum yang berada di kawasan Almhult, Swedia. Foto: Novi

ALMHULT, SWEDIA, iNews Depok.id - IKEA, sebuah nama yang identik dengan desain Skandinavia yang fungsional, harga yang terjangkau, dan pengalaman berbelanja yang unik, telah menjadi fenomena global dalam industri perabot rumah tangga. 

Didirikan di Swedia pada tahun 1943 oleh Ingvar Kamprad yang kala itu berusia 17 tahun, IKEA (akronim dari Ingvar Kamprad Elmtaryd Agunnaryd) memulai perjalanannya sebagai bisnis pesanan pos kecil-kecilan sebelum akhirnya membuka toko fisik pertamanya pada tahun 1958 di Älmhult, Swedia. Sejak saat itu, IKEA terus berkembang pesat dan kini memiliki 480 toko di lebih dari 62 negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Filosofi dan Konsep Bisnis yang Unik

Kesuksesan IKEA tidak hanya terletak pada produknya, tetapi juga pada filosofi dan konsep bisnisnya yang inovatif. Beberapa elemen kunci yang membedakan IKEA adalah:

Desain Demokratis: IKEA percaya bahwa desain yang baik seharusnya dapat diakses oleh banyak orang. Mereka bekerja sama dengan desainer untuk menciptakan produk yang tidak hanya estetis dan fungsional tetapi juga diproduksi secara efisien sehingga harganya terjangkau. Desain Skandinavia yang minimalis, sederhana, dan mengutamakan fungsi, menjadi ciri khas produk IKEA.

Konsep Flat-Pack (Kemasan Datar): Inovasi revolusioner ini memungkinkan produk IKEA untuk dikirim dalam bentuk komponen yang belum dirakit. Hal ini secara signifikan mengurangi biaya transportasi dan penyimpanan, yang pada akhirnya berkontribusi pada harga jual yang lebih rendah. Konsep ini juga memberikan pengalaman interaktif kepada pelanggan untuk merakit sendiri perabot mereka.


IKEA lahir dari kota kecil di Almhult, Swedia. Foto: Novi

 

Pengalaman Berbelanja yang Unik: Toko IKEA dirancang sebagai sebuah destinasi yang menarik. Pelanggan diajak untuk menjelajahi berbagai showroom yang menampilkan penataan ruang inspiratif, memungkinkan mereka untuk membayangkan bagaimana produk-produk tersebut akan terlihat di rumah mereka.

Selain itu, toko IKEA biasanya dilengkapi dengan fasilitas lain seperti restoran yang menyajikan makanan khas Swedia (termasuk meatball ikonik), area bermain anak-anak (Smaland), dan toko swalayan untuk aksesori rumah tangga kecil.

Fokus pada Keberlanjutan: Dalam beberapa tahun terakhir, IKEA semakin menekankan keberlanjutan dalam seluruh rantai bisnisnya. Mereka berupaya menggunakan material yang lebih ramah lingkungan, mengurangi limbah, dan mendukung praktik produksi yang bertanggung jawab. Inisiatif seperti penggunaan kayu bersertifikasi FSC dan program daur ulang furnitur bekas, menjadi bagian penting dari komitmen ini.

Jangkauan Produk yang Luas: IKEA menawarkan berbagai macam produk untuk seluruh rumah, mulai dari perabot utama seperti sofa, tempat tidur, dan lemari, hingga perlengkapan dapur, dekorasi rumah, pencahayaan, dan bahkan tanaman. Dengan ribuan produk dalam katalognya, IKEA berusaha untuk memenuhi berbagai kebutuhan dan gaya hidup pelanggan.

Katalog IKEA: Dahulu menjadi salah satu alat pemasaran utama IKEA, katalog tahunan IKEA didistribusikan ke jutaan rumah di seluruh dunia. Meskipun kini tidak lagi dicetak, katalog digital tetap menjadi sumber inspirasi dan informasi produk yang penting bagi pelanggan.

IKEA Family: Program loyalitas IKEA menawarkan berbagai keuntungan bagi anggotanya, seperti diskon khusus, penawaran eksklusif, dan inspirasi desain.

Dampak Global dan Kontribusi IKEA

Kehadiran IKEA telah membawa dampak signifikan pada industri perabot rumah tangga global. IKEA telah berhasil mengubah cara orang berpikir tentang perabot rumah, dari sesuatu yang mahal dan sulit diakses menjadi sesuatu yang lebih terjangkau, fungsional, dan memungkinkan personalisasi. Desain IKEA telah memengaruhi tren desain interior di seluruh dunia, dan konsep flat-pack telah diadaptasi oleh banyak perusahaan lain.

Selain dampak ekonominya, IKEA juga memberikan kontribusi dalam hal keberlanjutan dan tanggung jawab sosial. Mereka terus berupaya untuk mengurangi dampak lingkungan dari operasinya dan mendukung berbagai inisiatif sosial di komunitas tempat mereka beroperasi.

IKEA di Indonesia

IKEA hadir di Indonesia secara resmi pertama kali di bawah kemitraan dengan PT Hero Supermarket Tbk (kini bagian dari Dairy Farm International Holdings). 


Ririn Basuki-Communications & PR Manager IKEA Indonesia. Foto: Novi

 

Dikatakan oleh Ririn Basuki-Communications & PR Manager IKEA Indonesia, IKEA pertama kali dibuka di Alam Sutera, Tangerang, pada tahun 2014. "Diikuti oleh toko-toko lainnya seperti di Sentul City, Mall Taman Anggrek, Jakarta Garden City, Bandung, Surabaya, dan Bali," ungkap Ririn yang telah bergabung dengan IKEA sejak tahun 2013.

Kehadiran IKEA di Indonesia disambut dengan antusiasme oleh masyarakat yang menghargai desain yang baik dengan harga yang terjangkau. IKEA Indonesia juga beradaptasi dengan pasar lokal dengan menawarkan produk dan promosi yang relevan dengan kebutuhan konsumen Indonesia.

IKEA bukan hanya sekadar toko furnitur; ia adalah sebuah merek global dengan visi yang kuat, konsep bisnis yang inovatif, dan komitmen terhadap desain, fungsionalitas, keterjangkauan, dan keberlanjutan. 

Dengan terus beradaptasi dan berinovasi, IKEA tetap menjadi pemain kunci dan inspirasi dalam industri perabot rumah tangga di seluruh dunia. Pengalaman berbelanja di IKEA yang unik, dikombinasikan dengan beragam produknya yang menarik dan terjangkau, terus menarik jutaan pelanggan setiap tahunnya, menjadikan IKEA sebagai fenomena budaya dan ekonomi yang tak terbantahkan.

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network