JAKARTA, iNews Depok.id - Sejumlah massa aksi Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) yang terikat sebagai pekerja di PT Hino Motors Sales Indonesia, melaksanakan unjuk rasa di depan Monumen Nasional dalam rangka Hari Butuh Internasional, Kamis (1/5/2025). Banyak dari mereka menyuarakan tuntutannya terkait import truk yang ada di Indonesia.
Berdasarkan pantauan iNews Depok pada pukul 11.30. WIB, ratusan massa aksi dari FSPMI yang terikat sebagai pekerja PT Hino mulai padati area Monas. Mereka membawa berbagai tuntutan salah satunya yakni penyetopan import truk yang ada di Indonesia.
Menurutnya, hal ini menjadi suatu khawatiran bagi mereka atas import besar-besar sesuai dengan lahirnya Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No 8 Tahun 2024 yang disebut sebagai sumber masalah pemutusan hubungan kerja (PHK). Permendag ini merupakan perubahan ketiga atas Permendag 36/2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.
"Sejak kelahiran Permendak No 8 Tahun 2024, maka import truk semakin merajarela dan masif kedalam Indonesia, dan hari itu mengancam kepastian hari kerja kita, mengancam kepastian pendapatan kerja kita sebagai pekerja di Indonesia," ujar orator, Kamis (1/5/2025).
"Hari ini kita tidak hanya menjadi ajang unjuk gigi saja, akan tetapi ini tentang kehidupan keluarga besar PT Hino sebagai pekerja, maka dari itu kita menyuarakan langsung kepada Presiden kita Prabowo Subianto," sambungnya.
Sebagai informasi, pada aksi May Day 2025 ini juga turut dihadiri Presiden RI Prabowo Subianto. Dirinya hadir bersama beberapa jajarannya seperti Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Ketua DPR RI Puan Maharani, Menko Perekenomian Airlangga Hartarto, Menteri Tenaga Kerja Yassierli, dan yang lainnya.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait
